Mudah Kenalan dengan Orang Asing, Bagaimana Sih Caranya?

Fimela diperbarui 06 Agu 2018, 17:17 WIB

Travelling menjadi hal yang diperlukan dalam kehidupan. Ini akan memberikan warna dan pengalaman baru untukmu. Dan kali ini kamu akan coba hadirkan satu tips travelling yang sangat berguna.

Tidak ada yang meragukan bahwa bermain ponsel adalah kegiatan yang sangat mengasyikkan. Berbagai fitur menarik dalam benda persegi panjang tersebut membuat para penggunanya semakin tekun menundukkan kepala. Mulai dari pemutar musik, kamera depan hingga aplikasi chatting sangat menggoda. Tak jarang kamu pun jadi lebih tak perduli dengan keadaan sekitar. Apa lagi dengan orang asing.

Namun, sepintar apapun ponsel tersebut, ia masih merupakan barang elektronik yang membutuhkan waktu istirahat atau mengisi daya. Hal ini akan menjadi boomerang ketika kamu sedang dalam sebuah perjalanan. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba untuk mengobrol dengan kanan-kiri untuk mengurangi masalah tersebut. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat dilakukan agar berhasil mengobrol dengan orang asing.

1. Senyum
Sebelum membuka obrolan, kamu dapat memberikan senyum kepada orang yang akan kamu ajak bicara. Lihat bagaimana reaksinya dalam menyambut senyummu, kemudian setelah mendapatkan respon yang cukup postif, kamu dapat lanjut membuka obrolan dengan orang asing ini.

2. Tanya arah tujuannya
Pertanyaan akrab tanpa terkesan murahan ini dapat kamu coba ketika pertama kali berbicara dengan orang asing di angkutan umum.

3. Perlihatkan gestur dan ekspresi yang antusias
Seseorang cenderung akan lebih semangat apabila lawan bicaranya memberikan respon yang positif, seperti ekspresi yang antusias dan gestur yang mendukung. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

4. Tanyakan lawan bicara tentang anak mereka lengkap dengan pencapaiannya
Cara ini dapat digunakan apabila lawan bicara  sudah berumur yang pasti sudah memiliki anak. Ini adalah cara paling ampuh untuk memenangkan hati mereka. Sebab, tidak ada orang tua yang tidak semangat menceritakan tentang pencapaian dan prestasi anak-anaknya. Kalau sudah begini, kamu tidak perlu repot-repot mencari topik pembicaraan karena mereka pasti dengan senang hati menceritakan semuanya secara lengkap. Kamu hanya perlu mengomentari satu atau dua hal dari apa yang mereka sampaikan sebagai tanda bahwa kamu menyimak ceritanya.

5. Tanyakan apa aktivitasnya
Dengan mengajukan pertanyaan kunci ini, lawan bicara akan menjawab lebih dari cukup pertanyaan. Mulai dari di mana ia bekerja, suka dukanya, sampai prestasi-prestasi yang ia capai. Pertanyaan jenis ini dijamin akan menambah pengetahuan.

Semoga bermanfaat ya Ladies.

Sumber: Liputan6.com

(vem/ivy)