Kenapa Pria Seringkali Ingin Menyendiri Saat Punya Masalah?

Fimela diperbarui 12 Agu 2018, 14:00 WIB

Ladies, pernah nggak kamu merasa bete dan kesal pada pasanganmu yang mendadak ingin menyendiri? Kamu tahu dia sedang ada masalah, tapi bukannya mengobrolkannya denganmu, dia malah menjauhimu dan ‘menyepi’. Di sini kita sebagai wanita kadang jadi merasa tidak dihargai ya.

Tapi sebenarnya hal ini lumrah bahkan sangat dibutuhkan oleh seorang pria. Ketika seorang pria mengalami masalah atau sedang stres, ia butuh waktu sendiri. Ia perlu masuk ke ‘guanya’ untuk sementara waktu. Ada penjelasan penting terkait hal ini.

Mengutip buku Beyond Mars and Venus, ketika seorang pria sedang stres atau tertekan, tubuhnya akan menghabiskan testosteron. Untuk memproduksi dan membangun kembali testosteronnya, dia perlu melakukan kegiatan yang bebas stres. Ada beberapa kegiatan yang bisa merangsang testosteron, seperti mengemudi, menonton pertandingan sepak bola, atau bermain game.  Tak jarang kegiatan bebas stres yang dimaksud di sini adalah melakukan sesuatu seorang diri tanpa ditekan orang lain.

“Selama berada di gua, seorang pria untuk sementara waktu memutus diri dari kegiatan yang menghasilkan estrogen untuk membangun kembali kadar testosteron,” tulis John Gray pada Beyond Mars and Venus. “Pada umumnya, dua puluh sampai tiga puluh menit kegiatan yang merangsang testosteron dalam konteks rileks dan bebas stres memungkinkan seorang pria membangun kembali kadar testosteron.”

Jadi kita memang perlu lebih pengertian ya ladies. Saat seorang pria baru saja mengalami hari berat, stres, atau punya masalah, dia bakal butuh waktu beberapa saat membangun kembali cadangan testosteronnya. Bila kondisinya sudah mulai stabil, dia bakal punya energi yang cukup untuk diberikan pada hubungan, keluarga, dan hal lainnya.

 

 

(vem/nda)