Yoga Pants; Kontroversi Tiada Ujung

Fimela diperbarui 27 Agu 2013, 22:56 WIB

Ladies, tahukah Anda bahwa seorang perempuan pelatih yoga memilik nilai seksi yang sangat tinggi di dunia orang kulit putih sana? Begitu pula dengan popularitas yoga pants, atau celana yoga. Yoga pants telah menjadi kontroversi tak berujung baru para orang tua dan kaum muda.

Apa sih sebenarnya yoga pants itu? Kalau di bahasa kita, yoga pants itu legging. Nah, Anda pasti sekarang paham mengapa yoga pants menjadi kontroversi.

Dilansir dari lakeminnetonka.patch.com, yang merupakan site untuk para orang tua, yoga pants atau legging merupakan musuh utama para orang tua. Pasalnya, banyak anak perempuan mereka yang mengenakan legging untuk jalan-jalan, bukan untuk yoga saja.

Setelah diusut Ladies, mereka mengaku menggunakan legging untuk menarik perhatian lelaki.

Para orang tua merasa bahwa mengenakan celana yoga selain untuk yoga merupakan salah satu bentuk pembangkangan anak terhadap peraturan orang tua dan masyarakat. Dan pembangkangan ini seakan-akan disahkan oleh “fashion”.

Banyak orang tua yang merasa bahwa tidak seharusnya anak-anak mengenakan yoga pants atau legging ke sekolah. Pertama, garis celana dalam mereka terlihat. Kedua, celana itu terlalu ketat. Ketiga, celana ketat disinyalir mampu menarik perhatian lelaki.

Tradisi mengenakan yoga pants ke sekolah mulai menjamur pada tahun 2011. Bertambahnya jumlah gadis remaja yang mengenakan yoga pants membuat angka pelecehan seksual meningkat pula. Oleh sebab itu, banyak orang tua yang meminta sekolah menerbitkan peraturan untuk melarang anak-anak remaja mengenakan yoga pants ke sekolah.

Kalau melihat isu ini, sepertinya tren fashion remaja Amerika Serikat tidak jauh beda dengan Indonesia ya, Ladies. Bagaimana tanggapan Anda?

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/rsk)