Mengenal Tanaman Jahe

Fimela diperbarui 04 Nov 2013, 21:19 WIB

Jenis tanaman obat apa yang familier dengan kehidupan Anda? Pasti salah satunya adalah jahe. Ya, selain dikenal sebagai bumbu masakan, jahe juga termasuk dalam golongan tanaman obat.

Seperti dikutip dari laman iptek.net.id, jahe bukan tanaman obat asli Indonesia, lho, Ladies. Jahe pertama kali tumbuh subur di dataran India dan Cina. Pada awalnya, jahe bukan merupakan tanaman obat, melainkan tanaman untuk bahan minuman dan bumbu masakan.

Jahe merupakan tanaman berbatang semu dengan tinggi hanya 30 cm hingga 1 meter. Jahe memiliki daun yang berukuran relative sempit dengan panjang 15 sampai 23 mm. Tangkai daun jahe memiliki bulu dengan panjang tangkai berkisar antara 2-4 mm.

Tanaman jahe apa yang sering Ladies pakai? Yang berukuran besar atau kecil? Laman diperta.jabarprov.go.id menyebutkan bahwa jenis jahe dibedakan berdasarkan dari warna, aroma, bentuk, dan besarnya rimpang. Jenis jahe yang umum ditemui di Negara kita antara lain:
1. jahe besar
seperti namanya, jahe besar memang memiliki ukuran rimpang yang lebih besar daripada jahe pada umumnya. Karena besarnya, jahe ini sering disebut sebagai jahe badak atau jahe gajah. Meskipun besar, jahe ini aromanya tidak terlalu tajam dan rasanya kurang pedas

2. jahe kecil
jahe kecil inilah yang biasanya digunakan di dalam minuman dan penyedap makanan. Jahe ini berwarna putih, berserat lembut, dan aromanya tidak terlalu tajam

3. jahe merah
rimpang jahe merah lebih kecil dari jahe kecil. Sesuai dengan namanya, jahe ini berwarna merah dengan serat yang kasar, dan rasanya sangat pedas. Jahe ini biasa digunakan dalam industry obat-obatan.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

 

(vem/rsk)
What's On Fimela