Dampingi Selalu Anak LGBT Anda

Fimela diperbarui 27 Nov 2013, 20:02 WIB

Anak merupakan hadiah atau anugrah terindah yang hadir dalam sebuah keluarga ya ladies. Dengan adanya buah hati, kehidupan rumah tangga akan semakin tampak sempurna dan harmonis, apalagi jika orang tua dapat membesarkan anak-anaknya agar dapat menjadi sukses.

Tapi berbeda halnya dengan kasus anak-anak yang entah kenapa mempunyai masalah, terutama bermasalah dengan kasus kelainan seksual. Misalnya saja seperti yang dibahas yourtango.com mengenai ada orang tua yang anaknya termasuk dalam LGBT (lesbian, gay, biseks, transeksual). Awalnya akan kaget dan diikuti dengan perasaan-perasaan takut.

1.Anak saya tidak akan aman
Orang tua pasti ingin anak mereka aman, seperti yang diketahui bahwa masyarakat masih sulit menerima keberadaan kaum LGBT. Ketakutan bahwa anak mereka akan dikucilkan pasti dirasakan oleh para orang tua. Para terbaik untuk mengatasinya adalah dengan bergabung dalam kelompok-kelompok masyarakat tertentu.

2.Mereka akan jauh dari Tuhan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap agama dan kepercayaan tidak dikenal adanya LGBT. Bagi orang tua mungkin akan terasa berat untuk memilih antara apa yang diajarkan dalam kepercayaan mereka dan fakta mengenai anak mereka. Dalam hal ini orang tua mungkin bisa menjadi sosok yang membimbing anak mereka tetap dengan ajaran dari kepercayaan mereka.

3.Apa salah Anda sebagai orang tua?
Jangan pernah menyalahkan diri anda atas kenyataan yang ada. Yakinkan diri anda bahwa anak Anda itu unik dan Anda harus terus berada disampingnya.

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/rsk)
What's On Fimela