Missionary – Posisi Seks Para Raja

FimelaDiterbitkan 31 Januari 2014, 10:57 WIB

Pernahkah anda khawatir posisi seks yang anda lakukan bersama pasangan mungkin bukanlah posisi seks yang bisa diterima oleh oleh aturan masyarakat ataupun bahkan aturan agama yang anda jalani?

Dalam Islam, tidak ada aturan khusus yang mengatur apakah sebuah posisi seks haram atau terlarang untuk dilakukan atau tidak kok, Ladies. faktanya, ada banyak posisi seks yang menurut hukum Syari’ah ada beberapa posisi seks yang sangat cocok untuk diaplikasikan dalah kehidupan seksual anda pada pasangan lho, Ladies.

Salah satu posisi seks yang banyak dilakukan oleh seseorang adalam Missionary. Namun, tahukah anda, Ladies? posisi yang satu ini, di dalam sejarah Islam, dianggap sebagai posisi seks yang banyak dilakukan oleh para raja lho.

Missionary dianggap sebagai posisi yang mempermudah penetrasi, posisi seks yang satu ini juga merupakan posisi seks yang mencerminkan kepemimpinan seorang laki-laki di dalam kehidupan seksualnya serta menempatkan wanita dalam posisi yang feminine. Missionary yang merupakan salah satu posisi seks yang diakui dalam Islam ini adalam salah satu posisi berhubungan seksual yang sangat dianjurkan lho, Ladies

Metode seksual ini sudah berasal dari masa lampau lho, Ladies. menurut health.groups.yahoo.com, bahkan banyak golongan orang berdarah biru dari kerajaan-kerajaan yang melihat posisi Missionary sebagai posisi yang cocok untuk dilakukan bersama dengan permaisuri maupun selir-selirnya lho. tidak salah bukan kalau posisi ini kemudian dijuluki dengan King’s Position.

Oleh: Mamor Adi

(vem/rsk)
What's On Fimela