Kehamilan Trimester Kedua, Hindari Tidur Terlentang

Fimela diperbarui 17 Mar 2014, 10:12 WIB

Ladies, ketika kita hamil pasti merasa sedikit kurang nyaman ya dengan perut yang semakin membuncit. Nah, pernahkah Ladies mencoba tidur dengan posisi terlentang, terutama saat kehamilan trimester kedua?

Ternyata, posisi tidur yang satu ini kurang baik untuk ibu hamil lho, Ladies. Mau tahu alasannya? Yuk intip lewat ulasan berikut.

Melansir ulang dari babycenter.com, ketika ibu hamil tidur dalam posisi terlentang, berat uterus akan bertumpu di tulang belakang, tulang-tulang di punggung, dan pembuluh darah.

Nah, lalu bahayanya apa sih kalau memang berat uterus bertumpu di bagian-bagian tubuh ini, Ladies?

Ternyata, hal ini akan mengakibatkan nyeri otot, ambeien, dan juga adanya gangguan sirkulasi pada darah. Nah, yang parah, gangguan sirkulasi pada darah ini akan membuat Ladies merasa kurang nyaman dan mengganggu proses suplai kebutuhan si buah hati di dalam kandungan.

Selain itu, posisi tidur terlentang ini akan menyebabkan drop-nya tekanan darah. Terutama, untuk ibu hamil yang sering merasakan pusing-pusing. Namun, ada juga nih yang malah mengalami tekanan darah tinggi.

Nah, selain menyebabkan gangguan pada tekanan darah, tidur dengan posisi terlentang akan menyebabkan Ladies mendengkur, lho. Wah, jadi jangan kaget ya kalau Ladies punya kebiasaan mendengkur setelah hamil. Dan, seiring pertambahan berat badan, Ladies akan mengalami gangguan tidur yang disebut dengan apnea.

Nah, daripada menanggung beberapa resiko di atas, lebih baik hindari posisi tidur terlentang ya, Ladies.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)
What's On Fimela

Tag Terkait