Cerita Menyusui – Dari Benci jadi Cinta (2)

Fimela diperbarui 24 Mar 2014, 10:45 WIB

Bunda, sudahkah Anda membaca sebuah cerita menyusui dari seorang wanita bernama Cathy Cooke di artikel 1? Jika belum, sebaiknya dibaca dulu deh agar Anda bisa mendapatkan inspirasi penuh dari ceritanya.

Seperti yang diceritakan pada laman breastfeedingonline.com, Cooke benar-benar bingung namun ia takut untuk bertanya pada orang lain. Ia mendapati putingnya membesar dan berpikir bahwa bayinya secara naluriah akan tahu harus bagaimana untuk mendapatkan ASI, tapi ia salah.

Akhirnya untuk menyusui yang pertama dibutuhkan 3 orang untuk membantu. Seorang membantu meremaskan payudaranya agar ASI mudah keluar ketika seorang lagi telah berhasil mengarahkan mulut si bayi ke payudaranya, sedangkan orang lain menyemangatinya.

Minggu pertama sungguh terasa berat baginya, Bun (mungkin juga akan terjadi pada ibu lainnya). Ia bisa menyusui berjam-jam non-stop sebab ASInya terasa terus mengalir dan si bayi pun tampak tak kunjung kenyang. Untungnya di minggu yang berat itu keluarganya tak henti memberinya dukungan.

Namun, tahukah Anda apa yang paling berhasil membuatnya bertahan, Bun? Ialah ketika ia tahu bahwa dengan bantuannya melalui ASI, ia bisa menyalurkan antibodi yang hebat untuk kesehatan anaknya. Tapi itu pun tidak mudah.

Rasa sakit, bengkak atau apapun juga ia rasakan saat menyusui, namun ia pun telah mengambil hikmah dari menyusui sendiri sehingga ia punya alasan untuk tetap menyusui anaknya kelak.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)
What's On Fimela