Penyebaran HIV-AIDS Pada Anak-Anak

Fimela diperbarui 28 Mar 2014, 11:45 WIB

Penyakit HIV-AIDS ternyata tidak hanya menjangkit orang dewasa namun juga dapat menjangkit anak-anak bahkan dapat pula menjangkit bayi yang baru lahir. Penularan penyakit ini pada anak-anak biasanya disebabkan karena mereka memiliki Ibu yang positif mengidap HIV-AIDS.

Seorang wanita yang mengidap HIV-AIDS kemudian hamil dan melahirkan, maka anak yang dilahirkannya kemungkinan besar akan mengidap penyakit ini pula. Penyebaran penyakit menular berbahaya ini pada bayi yang baru dilahirkan memang agak lambat jika dibandingkan dengan penyebaran penyakit ini pada orang dewasa.

Namun, laman kidshealth.org melansir, penyakit ini akan tumbuh dengan pesat jika tidak segera ditangani. Untuk itu, jika seorang seorang wanita yang sedang hamil terjangkit penyakit ini, penanganan intensif perlu dilakukan untuk menyelamatkan bayi yang akan dilahirkannya.

Walaupun sampai saat ini para medis belum dapat menemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, namun obat yang bisa memperlambat penyebaran virus HIV di dalam tubuh telah berhasil ditemukan. Sehingga perlu waktu yang cukup lama bagi virus HIV untuk bisa melumpuhkan sistem imun manusia secara total.

Seorang anak yang mengidap penyakit HIV-AIDS, perkembangannya akan lebih lamban jika dibandingkan dengan anak yang tidak mengidap penyakit ini. Mereka memerlukan waktu yang lama untuk dapat berbicara atau berjalan, karena memang virus HIV dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya termasuk otak.

 

Oleh: Ratna K.D

(vem/riz)