Anal seks. Pernahkah anda mendengar istilah ini? Anal seks sebenarnya sama dengan dengan seks biasa yang melibatkan penetrasi dan orgasme. Perbedaannya adalah apabila anal seks dilakukan lewat Ms. V, penetrasi dilakukan lewat anus.
Anal seks, meskipun bukanlah sebuah hal yang biasa, sudah lebih banyak dikenal pada masa sekarang ketimbang pada masa lalu. Faktanya, anal seks sudah pernah ada semenjak jaman Romawi kuno lho, Ladies.
Anal seks muncul dalam sejarah Romawi kuno, terutama di antara jajaran pasukan militer dan prajurit yang memang dalam kesehariannya jarang menemukan lawan jenis karena menghabiskan waktu di kamp pelatihan maupun di medan perang.
Menurut psychologytoday.com, anal seks memposisikan laki-laki yang mengalami penetrasi sebagai seseorang yang mengambil peran wanita dalam sebuah hubungan. Namun, yang unik adalah, ketika wanita melakukan anal seks dan mengalami penetrasi, pemahaman Romawi kuno menempatkan wanita tersebut sebagai wanita yang mengambil peran laki-laki.
Faktanya, banyak orang Romawi kuno yang menganggap bahwa anal seks dengan sesama laki-laki lebih memuaskan daripada anal seks dengan wanita lho, Ladies. wah, menarik juga ya.
Salah satu alasan kenapa banyak orang Romawi kuno menganggap anal seks dengan sesama laki-laki lebih memuaskan adalah karena tidak ingin perannya sebagai laki-laki dalam seks diambil oleh orang lain. Ketika penetrasi secara anal dilakukan pada wanita, wanita tersebut berubah peran menjadi laki-laki dalam seks.
Oleh: Mamor Adi P.
(vem/riz)