Ini Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Fimela diperbarui 26 Mei 2015, 10:19 WIB

Setelah melalui serangkaian tes kemampuan, seorang pelamar kerja harus menghadapi wawancara kerja yang merupakan bagian paling menarik dan menantang. Dalam waktu 30 menit atau lebih Anda harus dapat meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang sedang dibutuhkan.

Beberapa pertanyaan akan diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui lebih dalam tentang kekuatan, kelemahan, kemampuan, pengalaman, serta pribadi Anda. Nah, untuk membantu Ladies yang sedang dalam proses mencari pekerjaan, berikut ini ada 5 pertanyaan yang biasa ditanyakan dalam wawancara kerja yang dilangsir dari situs info.shine.com.

Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan ini bisa dibilang pertanyaan umum yang hampir selalu ditanyakan di setiap wawancara kerja. Pastikan Anda menceritakan dengan baik tentang latar belakang pendidikan, prestasi, pengalaman kerja, serta apa yang telah Anda lakukan selama ini untuk meraih cita-cita. Rangkum cerita tersebut secara baik sepanjang 2 – 3 menit dan hindari bercerita terlalu lama yang akan membuat Anda terkesan sombong.

Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
Sebelum menghadapi wawancara kerja, pastikan Anda sudah mencari informasi secara menyeluruh tentang perusahaan yang bersangkutan. Cari tahu tentang tujuan, produk, layanan, serta orang-orang penting yang ada di dalam perusahan tersebut. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan menunjukkan seberapa tertariknya Anda terhadap perusahan dan membuktikan Anda tidak main-main dalam mencari kerja.

Apa saja kekuatan yang ada pada diri Anda?
Sebelumnya, cari tahu tentang profil dan job description dari posisi yang Anda lamar. Buatlah daftar kemampuan serta kekuatan yang dibutuhkan untuk dapat bekerja dengan baik di posisi tersebut, lalu identifikasi kekuatan yang Anda miliki untuk dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan dari posisi tersebut. Pastikan Anda menceritakan minimal 3 kekuatan dalam diri Anda.

Apa saja kelemahan yang ada pada diri Anda?
Hindari hanya mengatakan satu atau dua poin kelemahan dari diri Anda. Ceritakan apa saja kelemahan yang Anda miliki sebaik mungkin sehingga kelemahan tersebut akan terdengar positif. Seperti misalnya, Anda membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan sesuatu karena Anda adalah orang yang sangat perfeksionis dan memperhatikan detail dengan cermat sehingga hasil pekerjaan pun akan sempurna.

Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini bisa dibilang pertanyaan yang dapat menjebak sehingga Anda harus berhati-hati dalam menjawabnya. Hindari jawaban yang menjelek-jelekkan tempat kerja Anda sebelumnya karena hanya akan membuat Anda terkesan tidak dapat dipercaya. Katakan saja bahwa Anda sedang mencari tantangan baru dan kesempatan yang baru di tempat kerja yang baru.

Semoga berhasil untuk wawancara kerjanya, Ladies.

Oleh: Lies Nureni

(vem/ver)
What's On Fimela