Anak Belum Bisa Membaca Saat Sekolah, Bagaimana Seharusnya?

Fimela diperbarui 19 Jun 2015, 11:08 WIB

Moms, 5 tahun pertama dalam kehidupan sang buah hati merupakan sebuah masa yang penting untuk pertumbuhan anak. Masa – masa itu sering seklai disebut dengan masa emas pertumbuhan anak.

Di masa tersebut anak akan belajar banyak hal dengan cepat. Dan karena alasan itu pula, banyak sekali orangtua yang memiliki harapan terlalu tinggi untuk anak – anaknya, khususnya yang berhubungan dengan kesiapannya dalam menghadapi dunia sekolah.

Banyak dari para orangtua sekarang ini yang telah mengajari anaknya membaca, menulis dan menghitung bahkan sebelum mereka mengenal bangku sekolah. Hal ini dimaksudkan agar jika nanti si anak masuk sekolah ia akan lebih siap dibandingkan dengan anak – anak lainnya.

Namun merujuk sebuah artikel yang ditulis dalam laman www.brighthorizons.com, kesiapan sekolah yang sebenarnya adalah untuk anak – anak yang masih duduk di sekolah dasar atau di TK adalah kesiapan mental si anak. Hal ini juga dibarengi dengan kesiapan anak – anak untuk menerima tanggung jawab yang lebih dibandingkan saat ia belum bersekolah.

Nah Moms sebenanya mempersiapkan anak untuk belajar di sekoah bukanlah sebuah keharusan untuk mempersiapkan skill – skill yang akan dipelajari di sana. Namun hal ini lebih kepada kesiapan mental dan fisiknya untuk menerima pelajaran yang akan di ajarkan oleh gurunya. Jadi belajar berhitung, membaca dan menulis bukanlah suatu hal yang harus diajarkan sebelum anak masuk sekolah.

Cukup Anda membantunya dengan mengenalkan beberapa huruf saja untuk membuat ia lebih mudah dalam menerima pelajaran. Dan sama juga dengan angka, jangan terlalu memforsir anak Anda untuk dapat menghitung sampai angka puluhan. Cukup ajarkan ia angka 1 sampai dengan 10 saja. Dan nanti sisanya biar guru di sekolahnya yang akan mengajarkannya.

Memang kemampuan membaca dan menulis diawali dengan perkenal huruf – huruf. Anda tidak perlu memaksakan anak agar dapat membaca sebuah kata secara utuh terlebih dahulu, biarkan nanti guru di sekolah nanti yang mengajarkannya.
Tugas Anda hanyalah untuk mengulangi pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah saat ia pulang nantinya. Cobalah untuk membantu anak Anda seadanya saja, biarkan ia mengekplor kemampuan dan daya ingatnya mengenai pelajaran di sekolahnya. Jangan terlalu mendikte anak mana jawaban yang salah dan mana jawaban yang benar. Biarkan dulu ia mencoba, lantas nanti Anda lah yang akan mengoreksinya.

Proses pengoreksian inilah yang akan membantu untuk belajar dan kembali mengingat –ingat hal yang telah diajarkan oleh gurunya di sekolah. Hal ini nantinya sekaligus akan mengajarkan ketelitian pada anak. So Moms, tidak perlu khawatir dan terburu – buru memaksa anak Anda ya. Karena semua itu akan ada waktunya.

Oleh : Apreel Linda

(vem/ver)
What's On Fimela