Makin Cinta, Bella Hadid Rasakan Pengaruh The Weeknd dalam Hidupnya

Lanny Kusuma diperbarui 20 Des 2018, 12:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak hubungannya kembali pada musim panas lalu, Bella Hadid dan The Weeknd terlihat begitu mesra dan menikmati hubungannya sebagai sepasang kekasih. Seiring dengan kebahagiaan tersebut, Bella mengakui sosok kekasihnya itu sangat penting dalam hidupnya.

Dalam wawancara bersama Vouge, Bella menyebut The Weeknd adalah orang yang paling bisa membuatnya tertawa keras. Tak hanya itu, bagi model berusia 22 tahun ini, kekasihnya adalah orang yang paling indah yang pernah ia kenal.

Yolanda Hadid bahagia putrinya, Bella bisa kembali ke pelukan The Weeknd. (Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

"Siapa yang bisa membuatmu tertawa begitu keras?" tanya Voouge, "My boyfriend," jawab Bella sambil tersenyum. "Siapa orang yang paling indah menurutmu?", "My boyfriend," tandasnya.

Terkait hubungan Bella Hadid dengan The Weeknd, ibunya, Yolanda mengaku sangat bahagia dengan ikatan yang terjalin diantara keduanya. Sebagai ibu, Yolanda pun memberikan kebebasan kepada Bella untuk memilih siapa yang ia cintai.

"Aku percaya pada pilihan mereka dan aku suka siapa yang mereka pilih untuk dicintai dan jelas Bella dan Abel sempat berpisah untuk sementara waktu dan aku sangat senang mereka kembali bersama. Aku tidak bisa lebih bahagia dari itu," ujar ibunda Bella Hadid itu kepada E! News.

2 dari 2 halaman

Kehidupan Model

Bella Hadid di tengah persiapan Victoria's Secret Show 2018. (Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Selain menyinggung The Weeknd, dalam wawancara itu Bella juga bicara tentang kehidupannya sebagai model. Bella menyebut, dirinya sangat bahagia dengan kehidupan yang kini dijalaninya, meski harus sering melakukan perjalanan ke luar negeri dan jarang di rumah.

Lebih lanjut Bella berpesan untuk semua perempuan yang memiliki keinginan menjadi seorang model profesional. "Kurasa, ada banyak gadis cantik di luar sana, jadi jika kamu tidak bisa bersikap baik dan bekerja keras tidak ada alasan untuk melakukannya."