Seungri Tersandung Skandal, Begini Tanggapan CEO Burning Sun

Musa Ade diperbarui 18 Mar 2019, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Skandal Burning Sun yang melibatkan Seungri bergulir bagaikan bola panas. Dan baru-baru ini, Lee Moon Ho selaku CEO Burning Sun pun berbagi kisahnya dalam sebuah wawancara melalui telepon dengan media The Kyunghyang Shinmun. Ia membela diri dan memberikan opini tentang skandal yang melibatkan Seungri.

Lee Moon Ho mengatakan jika grup chat milik Seungri tiga tahun lalu itu merupakan sumber kejahatan. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa seluruh pria di Korea Selatan adalah pelaku kriminal. Sebab anggota dalam grup tersebut bermaksud bercanda dan mereka tak melakukan prostitusi.

What's On Fimela
Seungri jalani pemeriksaan (AP Photo/Ahn Young-Joon)

"Jika pesan chat Seungri dari tiga tahun lalu itu adalah kejahatan, bukankah semua pria Korea adalah penjahat? Mereka hanya bercanda dan prostitusi sebenarnya tidak terjadi. Dan bagaimana saya bisa mengetahui hal-hal yang terjadi pada 2015? Saya bahkan tidak di chatroom dengan Seungri yang dibahas baru-baru ini," ujarnya.

Seperti dikutip dari Soompi, Lee saat ini masih diperiksa lebih lanjut oleh Kepolisian Metropolitan Seoul. Ia tidak ingin disangkutpautkan dengan grup chat yang sudah ada sejak tiga tahun lalu itu.

Lee Moon Ho juga menyayangkan pihak-pihak yang mengaku jika dirinya dibus dan diperkosa di Burning Sun. Akan tetapi mereka tidak melaporkan ke pihak kepolisian, malah berbicara kepada media.

Seungri BigBang dikenal sebagai idol yang suka sepak bola. Pada 2015, ia memutuskan untuk bergabung dengan FC Men. Namun ia jarang diberitakan tentang kegiatannya bersama FC Men. (Foto: Soompi.com)

"Mengapa mereka tidak melapor ke polisi dan hanya berbicara ke media? Jika mereka mengajukan tuntutan hukum, pelaku akan dikunci, mereka akan diberi kompensasi, dan semua hukuman hukum akan dilakukan, jadi mengapa tidak menuntut," tuturnya.

Seperti diketahui, Lee Moon Ho mempunyai saham 10% di Burning Sun. Sedangkan Seungri mempunyai saham sebanyak 20% dan mayoritas sahab kelab malam itu dimiliki oleh Cheonwon Industry.