Makanan Mengandung Pestisida Picu Depresi pada Anak Remaja!

Febi Anindya Kirana diperbarui 06 Jul 2019, 15:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Orangtua harus memberikan makanan sehat pada anak, seperti misalnya buah dan sayur. Namun orangtua juga harus berhati-hati karena buah dan sayur tak begitu saja terbebas dari risiko menimbulkan penyakit pada anak-anak, apalagi yang mengandung pestisida.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Hygiene and Environmental Health menemukan bahwa depresi pada remaja meningkat karena paparan pestisida yang dikonsumsi dari makanan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bahaya Makanan Berpestisida pada Anak

Photo by Austin Pacheco on Unsplash

Penelitian yang dipimpin Jose R. Suarez-Lopez, MD, PhD ini menganalisis 529 remaja antara usia 11-17 tahun dan menemukan bahwa pestisida pada makanan mampu meningkatkan risiko depresi pada tubuh karena mengganggu sistem kolinergik manusia, yaitu sistem kunci dalam fungsi otak dan sistem saraf.

Bahan kimia pestisida seperti organofosfat dan karbamat memberikan efek racun dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase (AChE), yang menyebabkan timbulnya gejala kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, akan lebih baik jika mengurangi makanan yang mengandung pestisida untuk mencegah hal ini.

Tentu saja, agak sulit menemukan buah dan sayuran yang tidak mengandung pestisida di pasaran. Cara terbaik mengurangi risikonya adalah dengan mencuci bersih dan memasak sayuran dengan tepat atau menanam sendiri sayuran dan buah-buahan di rumah, Moms.

#GrowFearless with FIMELA