Lagu-Lagu Nasional Nan Merdu untuk Sambut Hari Kemerdekaan

Nizar Zulmi diperbarui 16 Agu 2019, 13:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Musik telah menjadi bagian sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Indonesia Raya contohnya yang jadi lagu kebangsaan yang dikumandangkan di acara-acara kenegaraan, olimpiade olahraga, hingga konser musik.

Negara kita juga tak kekurangan seniman yang punya andil dalam menjaga nasionalisme lewat karya-karyanya. Selain lagu nasional, terdapat juga ratusan lagu daerah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia sebagai monumen dalam bentuk nada.

Lagu nasional jadi aset berharga bangsa Indonesia (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lagu nasional memiliki estetikanya tersendiri. Tak hanya mengusung semangat nasionalisme, lagu nasional juga banyak yang menggugah kesadaran kita sebagai bangsa Indonesia dengan cara yang indah.

Berikut sejumlah lagu nasional yang merdu nadanya serta indah pula liriknya. Sambut Hari Kemerdekaan dengan karya-karya terbaik berikut ini.

2 dari 6 halaman

Tanah Airku

Tanjung Kelayang di Provinsi Bangka Belitung (Babel). (dok.Instagram @kelayang_island/https://www.instagram.com/p/BUctDUXAG1D/Henry)

Lagu karangan Ibu Sud ini merupakan salah satu lagu nasional yang begitu menyentuh. Lirik-lirik yang begitu indah jadi kekuatan utama lagu ini. 

Tanah Airku dinyanyikan oleh penyanyi Rita Effendy, dan sempat diaransemen ulang dengan apik oleh Addie MS dan Philharmonic Orchestra. Siapa yang masih terharu setiap mendengar lagu ini?

3 dari 6 halaman

Rayuan Pulau Kelapa

Indahnya pulau di Banyuwangi (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Rayuan Pulau Kelapa merupakan lagu ciptaan komponis Ismail Marzuki. Menceritakan tentang indahnya negara kita sebagai kepulauan, lagu ini bisa dirasakan dan diimajinasikan melalui guratan liriknya.

Melambai Lambai nyiur di Pantai

Berbisik-bisik Raja Kelana

Memuja pulau nan indah permai

Tanah Airku Indonesia

4 dari 6 halaman

Ibu Pertiwi

Keindahan Pulau Piaynemo, Raja Ampat (Liputan6.com)

Berikutnya ada lagu Ibu Pertiwi yang juga disusun oleh Ismail Marzuki pada sekitar tahun 1950an. Lagu ini mempersonifikasikan Indonesia dalam sosok Ibu Pertiwi, yang sampai kini jadi salah satu sebutan untuk Nusantara.

Lagu ini memiliki melodi yang sama dengan lagu gospel lama yang ditulis Charles C. Converse pada 1868. Diadaptasi dan digubah liriknya, Ibu Pertiwi jadi lagu yang baru dan punya makna tersendiri bagi Indonesia.

5 dari 6 halaman

Kebyar Kebyar

Peraih medali emas Indonesia Susanti Rahayu Aries membawa bendera merah putih pada upacara penyerahan medali olahraga panjat tebing wanita Asian Games 2018 di Palembang (23/8). (AFP PHOTO / Adek Berry)

Musikus legendaris, Gombloh mendedikasikan salah satu lagunya untuk Indonesia. Lagu berjudul Kebyar Kebyar itu pun kerap dinyanyikan di momen Hari Kemerdekaan seperti sekarang.

Dengan liriknya yang menggugah semangat, lagu ini jadi anthem bagi masyarakat untuk menunjukkan cintanya terhadap Indonesia lewat lagu. Indonesia, merah darahku putih tulangku bersatu dalam semangatmu!

6 dari 6 halaman

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: