Resepsi Seminggu Setelah Akad dengan Tema Internasional, Cut Meyriska: Semua Hari Baik

Syifa Ismalia diperbarui 27 Agu 2019, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Cut Meyriska dan Roger Danuarta resmi menikah pada 17 Agustus 2019 lalu di kediaman Cut Meyriska, di kawasan Medan, Sumatera Utara. Kini, pasangan pengantin baru itu pun kembali menggelar resepsi pernikahan di Jakarta.

"Senang banget, acara yang ditunggu setelah akad, kami berharap acara berjalan dengan lancar," kata Cut Meyriska saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (25/8/2019).

What's On Fimela
Potret Resepsi Mewah Cut Meyriska dan Roger Danuarta (sumber: instagram/@dierabachir)

Untuk konsep resepsi pernikahan, pasangan tersebut memilih tema internasional. Pasalnya untuk adat, menurut Cut Meyriska sudah dilakukan saat akad nikah minggu lalu. "Karena adat sudah di Medan, jadi yang sekarang mengusung Internasional sih," ujar Cut.

Ditanya mengenai alasan memilih resepsi pernikahan pada hari ini, pemain Istri-istri Akhir Zaman itu mengaku agar para tamu undangan bisa meluangkan waktu, apalagi jatuh pada hari libur.

"Kami enggak pakai tanggal yang katanya baik atau enggak. Angka cantik, harinya ini dan artinya bagus. Yang lain enggak. Semua hari yang dikasih Allah itu baik, hanya saja menyesuaikan dengan waktu. Kalau di Jakarta ambilnya hari minggu, biar mereka bisa meluangkan waktu untuk datang," tuturnya.

Cut Meyriska mengaku tak banyak mengundang banyak tamu di resepsi pernikahannya dengan Roger Danuarta. "Nggak sampai ribuan kok (tamu undangan)," kata perempuan 26 tahun itu.

2 dari 3 halaman

Tradisi Teapai

Potret Resepsi Mewah Cut Meyriska dan Roger Danuarta (sumber: instagram/@dierabachir)

Sebelum menggelar resepsi pernikahan, pasangan tersebut mengikuti tradisi Tionghoa, Tea Pai. Keduanya terlihat keren menggunakan pakaian serba merah.

"Tapi tadi ada upacara minum teh, teapai. Senang dapat angpau, jadi tadi kami salam dan memberikan teh kepada orangtua sekaligus tanda penghormatan dan terakhir kasih teh ke pasangan. Terus dikasih angpau dan makasih," kata Cut Meyriska.

Ditempat yang sama, Roger Danuarta menjelaskan mengenai makna tradisi Tea Pai pada awak media. Menurutnya, hal itu memang ajang meminta restu pada keluarga usah menikah.

"Minum teh itu minta restu sama keluarga, mereka yang sudah menikah untuk mendoakan pernikahan kami. Jadi kami kasih teh dan mereka membalas dengan memberikan angpau sebagai tanda rezeki untuk rumah tangga yang baru," tutur Roger Danuarta.

3 dari 3 halaman