Fimela Fest 2019: Kenali Jenis-jenis Reksadana Sebelum Mulai Berinvestasi

Karla Farhana diperbarui 01 Okt 2019, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengingat setiap tahun pasti akan ada inflasi, milenial di Indonesia kini mulai rajin berinvestasi. Namun, mendengar kata investasi, saham bukan satu-satunya investasi yang bisa kamu pilih. Ada beberapa produk investasi lainnya yang terbilang lebih mudah dan terjangkau buat anak-anak muda yang baru meniti karier. 

Seperti reksadana. Dilansir dari Liputan6, reksadana merupakan produk dari perusahaan yang masuk dalam kategori pasar modal dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lantas, bagaimana investasi ini bekerja? 

Kamu mungkin kenal dengan beberapa perusahaan terbuka, seperti Uniliver, Astra Internasional, dan sebagainya. Perusahaan terbuka ini salah satu sumber pendanaannya berasal dari penerbitan efek saham dan obligasi. Kamu mungkin bisa membeli saham sebuah perusahaan secara langsung, namun pastinya membutuhkan dana yang lumayan besar. Karena minimal pembelian adalah 1 lot. 

Nah, buat kamu yang ingin memulai berinvestasi dengan jumlah yang kecil misalnya Rp100 ribu, kamu bisa memilih reksadana ini. Dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi reksadana rendah karena ada pihak Manajer Investasi (MI) yang akan menghimpn dana dari masyarakat (termasuk kamu) untuk diinvestasikan dalam efek saham dan efek obligasi. Sebelum memulai berinvetasi, lebih baik kamu kenali beberapa jenis reksadana

 
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Jenis-jenis Reksadana

lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Ada 4 jenis reksadana yang bisa kamu pilih. 

  • Reksadana Saham yang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu panjang, minimal 5 tahun. 
  • Reksadana Pendapatan Tetap/Obligasi, cocok untuk investasi jangka pendek dengan waktu antara 1 – 3 tahun.
  • Reksadana Campuran, cocok untuk nvestasi jangka menengah antara 3 – 5 tahun. 
  • Reksadana Uang, yang menempatkan 100% pada instrumen jangka pendek seperti obligasi dan deposito perbankan. Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka sangat pendek dengan waktu kurang dari 1 tahun.

Jadi, Sahabat Fimela mau pilih yang mana? 

***

Ingin tahu lebih banyak tentang investasi? Daftarkan diri kamu sekarang juga dan dapatkan kesempatan menghadiri Fimela Fest 2019 di sini!

#Growfearless with FIMELA