Momen Tak Terlupakan dari Sepotong Blus Pemberian Mama

Endah Wijayanti diperbarui 09 Des 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: Shalsabila Putri Rosyid - Tangerang Selatan

Semua yang aku alami bersama mamaku adalah momen yang spesial buatku. Benar-benar semuanya. Mulai dari yang sederhana sekalipun, seperti membangunkan aku ketika tidur agar tidak terlambat berangkat kerja, hingga membuatkanku sarapan sebelum aku bangun. Setiap mengingat kembali momen bersama mamaku, rasanya tak karuan, haru, sedih, dan bahagia. Walau mama sering memarahiku, aku yakin itu demi kebaikanku. Mamaku yang tegas, tak lelah berjuang untuk keluarga memang benar-benar sosok yang tak dapat kulupakan dan tak tergantikan, dan tak dapat kubalas segala jasanya.

Dari berbagai momen yang aku dan mama lalui, semuanya memang benar-benar spesial dan tak dapat kulupakan walau itu sederhana sekalipun, tapi ada satu momen yang akan aku bagikan di tulisanku kali ini. Ini terjadi belum lama, sekarang aku menjadi salah satu dari tulang punggung keluarga selain kakakku. Ayahku jatuh sakit sehingga sekarang giliran aku, dan kakakku yang harus menghidupi keluarga.

Tanggal 30 November kemarin mamaku berulang tahun yang ke 46 tahun. Mama pernah bercerita padaku bahwa betapa enaknya bisa berbelanja tanpa memikirkan apa pun. Lalu pada hari ulang tahunnya aku kejutkan ia dengan sekotak martabak telur Bangka yang di atasnya kuhiasi lilin ulang tahun, dan kuberikan sebuah amplop bermotif batik yang berisikan sejumlah uang spesial.

 

2 dari 2 halaman

Blus dari Mama

Ilustrasi./copyright shutterstock

Setiap bulan tentu saja aku memberi sejumlah hak yang memang wajib kuberikan kepada mamaku, tapi tentulah itu harus habis untuk kebutuhan rumah. Tak ada celah yang dapat digunakan mama untuk menyenangkan dan memanjakan dirinya. Ketika kuberi amplop itu yang di dalamnya berisi pesan, “Ini full untuk Mama jajan, jangan beliin aku barang ya,” mamaku menangis terharu, dan menyampaikan banyak pesan, tentang bahwa kita harus hidup dengan rasa syukur dan menghindari berbagai pikiran negatif, agar selalu sehat dan panjang umur dan dapat menikmati sisa hidupnya seperti mama.

Itulah orangtua, walau aku berpesan untuk membelanjakan uangnya untuk memanjakan dirinya, ia tetap membelikanku sepotong baju yang cantik sekali, dan mama bilang, “Kalau beli baju ingetnya kamu, pake baju itu itu terus, kan kamu kerja kantoran. Harus rapi dan cantik.” Itu adalah hal yang tak pernah kulupakan dari seseorang yang hingga saat ini ku sebut mama.

Mungkin dia sangat sedih karena tidak bisa selalu membeli pakaian baru untuk dirinya, tapi dia nampaknya lebih sedih melihat anak-anaknya tidak dapat semodis dengan yang lain. Bahkan di hari ulang tahunnya, dengan kado yang kuberikan seadanya dia masih mengingatku. Tanggal 30 November kemarin benar-benar salah satu momen yang tak dapat kulupakan dan menjadi motivasiku untuk bekerja lebih keras dan membahagiakan mamaku.

“Mama, sejujurnya semua momen bersamamu, yang paling sederhana sekali pun itu spesial, tidak ada yang paling special. Semuanya istimewa. Tidak ada kata terima kasih, bahkan maaf yang cukup yang dapat kucurahkan kepadamu, karena mama adalah mama terbaik sedunia.”

#GrowFearless with FIMELA