Hubungan Intim Terasa Menyakitkan, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 16 Des 2019, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktivitas hubungan intim merupakan hal yang tak asing lagi bagi pasangan suami istri. Aktivitas ini bahkan telah menjadi aktivitas wajib suami istri agar keduanya memiliki hubungan fisik pun psikis yang lebih erat lagi. Melansir dari laman health.com, hubungan intim memiliki banyak manfaat bagi suami istri.

Mengenai hubungan intim, umumnya ini akan membuat pasangan suami istri semakin bahagia. Namun, kebahagiaan itu akan terganggu ketika hubungan intim yang dilakukan justru menyebabkan rasa sakit di miss V. Rasa sakit yang disebabkan hubungan intim ada beragam mulai dari yang ringan hingga sangat sakit.

2 dari 2 halaman

Sakit Saat Berhubungan Intim, Perlukah ke Dokter?

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Penelitian menyebutkan jika tidak sedikit orang yang merasa kesakitan saat berhubungan intim. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh beragam hal mulai dari tidak adanya foreplay sebelum penetrasi, miss V kering hingga adanya risiko penyakit tertentu.

Meski miss V terasa sakit saat berhubungan intim, tidak sedikit perempuan yang memilih diam. Banyak perempuan yang merasa malu dan tabu untuk mengatakan masalahnya dalam berhubungan intim. Padahal, ada beberapa rasa sakit karena berhubungan intim yang mengharuskan perempuan memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter atau ahlinya. Jika rasa sakit ini tidak diatasi, dikhawatirkan ini justru membahayakan kesehatannya.

Perempuan perlu memeriksakan diri ke dokter jika mendapati dirinya tetap merasa sakit meski sudah memakai pelumas saat berhubungan intim. Perempuan juga perlu ke dokter jika rasa sakit diikuti dengan pendarahan, kram perut, sakit saat buang air kecil dan sakit yang berlangsung lama. Jangan pernah malu untuk konsultasi ke dokter atau memeriksakan kondisi kesehatanmu jika dirasa ada yang kurang baik.

#GrowFearless with FIMELA