Hasilkan Ratusan Juta Dolar, Taylor Swift Jadi Penyanyi Perempuan dengan Bayaran Tertinggi

Lanny Kusuma diperbarui 03 Jan 2020, 11:24 WIB

ringkasan

  • Taylor Swift menutup tahun dengan berbagai penghargaan bergengsi.
  • Taylor Swift membungkam haters dengan prestasinya.

Fimela.com, Jakarta Mengakhiri penghujung dekade dengan sebuah pencapaian yang besar telah dilakukan oleh Taylor Swift. Berbagai penghargaan pun telah dirahnya, bahkan ia disebut sebagai penyanyi perempuan dengan penghasilan tertinggi di dekade ini.

Ya, November 2019 lalu Taylor  Swift dinobatkan sebagai artis penerima penghargaan American Music Awards terbanyak, dan telah mengalahkan kedudukan Michael Jackson. Tak hanya itu, baru-baru ini Taylor juga mendapatkan penghargaan “Billboard’s Woman of the Decade" dari Billboard.

Taylor Swift (Steven Ferdman/Getty Images/AFP)

Prestasi Taylor pun masih berlanjut di mana Forbes menobatkan “2010s Highest-Earning Woman in Music" kepaka pelantun "Bad Blood" ini. Terkait julukan tersebut, penyanyi berusia 30 tahun itu diketahui mendapatkan keuntungan dari musiknya sebanyak $825 juta USD atau sekitar Rp11,5 triliun.

Bicara pendapatannya, Taylor Swift pun menduduki urutan kedua sebagai orang depan penghasilan tertinggi, setelah Dr.Dre yang berada diperingkat pertama dengan penghasilan US$3 miliyar atau sekitar Rp41,7 triliun.

2 dari 3 halaman

Penghasilan Tak Hanya dari Bermusik

Bermusik bukanlah satu-satunya ladang penghasilan Taylor Swift. Kekasih Joe Alwyn ini juga meraup penghasilannya dari beberapa kolaborasi dengan beberapa produk seperti sepatu merek Keds, iklan Diet Coke, Apple Music, dan masih banyak lainnya.

Bicara soal kariernya dibidang musik, tahun 2020 Taylor kabarnya akan menggelar bertajuk "Lover Festival" di Los Angeles, Berlin, Madrid, dan beberapa negara lainnya.

 
Taylor Swift (ROBYN BECK AFP)

Seiring dengan kesuksesannya, Taylor pun mengungkap bahwa apa yang ia raih saat ini adalah hasil dari kerja keras. Kesuksesannya pun kini menjadi tamparan bagi para haters yang sempat merendahkannya.

“Ketika dekade ini mulai, aku masih 20 tahun,” ucap Swift dalam pidato Woman of the Decade-nya. “Pada dekade ini aku menjadi sebuah cerminan dari para penghinaku. Apapun yang mereka katakan mengenai hal yang tidak bisa kulakukan, aku melakukannya.”

 

Penulis: Aninditya Aprilia

Editor: Lanny Kusumastuti

3 dari 3 halaman

Tag Terkait