Menggenggam Tangan Pasangan Bisa Meredakan Emosi Saat Bertengkar, Menurut Studi

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Jun 2020, 12:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Pertengkaran itu hal yang wajar terjadi dalam hubungan cinta, dan jika tak ingin hubungan cinta itu terlukai, pasti setiap pasangan harus bisa menemukan jalan keluar atau solusi masalah. Bukan hanya dengan bicara baik-baik tapi bisa saja dengan kontak fisik seperti menggenggam tangan pasangan.

Tak banyak yang tahu kalau menggengam tangan pasangan ketika sedang marah dan bertengkar ternyata mampu menurunkan rasa marah. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Amsterdam menemukan bahwa memegang tangan pasangan akan menurunkan tekanan darah dan meredakan emosi ketika menghadapi masalah.

2 dari 2 halaman

Menggengam tangan mampu redakan emosi

ilustrasi menggenggam tangan/Photo by Milad Shams on Unsplash

Peneliti yang melibatkan 100 orang pasangan meminta pasangan yang bertengkar untuk saling menggengam tangan selama dan setelah bertengkar dibandingkan dengan pasangan yang tidak menggengam tangan pasangan sama sekali selama dan setelah bertengkar.

Setelah diuji detak jantung dan lain sebagainya, peneliti menunjukkan bahwa pasangan yang menggengam tangan pasangan selama dan setelah bertengar secara psikologis lebih tenang, tidak seemosi sebelumnya dan mampu menjalin komunikasi lebih positif.

Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan karena sentuhan sendiri merupakan salah satu dari lima bahasa cinta universal. Dalam artian, sentuhan atau kontak fisik memiliki kekuatan besar dalam keterlibatan perasaan.

Tak heran jika kemudian pasangan yang saling mencintai akan merasa mudah menghilangkan emosi ketika bertengkar saat berpegangan tangan.

#ChangeMaker with FIMELA