Mengenal Gangguan Kepribadian Antisosial dari Drama It's Okay to Not Be Okay

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Jul 2020, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Seri drama Korea It's Okay to Not Be Okay kini sedang banyak diperbincangkan warganet. Mengisi waktu luang di masa transisi new normal, drama Korea yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun dan Seo Ye Ji ini menceritakan pengalaman psikologis dari kedua pemain.

Seo Ye Ji yang berperan sebagai Go Moon Young yang merupakan penulis cerita anak-anak yang populer. Sayangnya dalam seri It's Okay to Not Be Okay ini, Go Moon Young mengalami gangguan kepribadian antisosial.

Menurut jurnal yang diterbitkan Harvard University, orang dengan gangguan kepribadian antisosial tidak akan mengikuti norma masyarakat, menipu, dan mengintimidasi dalam hubungan, serta tidak memerdulikan hak-hak orang lain. Dalam seri It's Okay to Not Be Okay, Go Moon Young menunjukkan sikap yang kasar, sombong, dan egois.

Masih dari jurnal yang sama disebutkan bahwa gangguan ini sama dengan gangguan kepribadian lainnya yang merupakan pola perilaku dan pengalaman yang sudah berlangsung lama. Sehingga merusak fungsi dan menyebabkan kesusahan. Orang dengan tipe kepribadian ini memungkinkan untuk bertindak dalam kegiatan kriminal.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Faktor penyebab gangguan

(c) Facebook/tvNDrama

Ketika orang dengan gangguan kepribadian antisosial melakukan kegiatan kriminal, mereka justru tidak merasa menyesal. Mereka bisa menjadi sangat impulsif, ceroboh dan kasar. Mereka umumnya tidak menghargai aturan yang berlaku, namun mereka bisa menjadi patuh jika diancam hukuman.

Sikap ini mengarah pada kecenderungan untuk mengeksploitasi orang lain. Mengambil keuntungan dari keadilan dan kebaikan orang lain. Dalam hubungan, mereka cenderung melibatkan beberapa tingkat pelecehan atau pengabaian.

Hingga kini, belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan kepribadian antisosial. Namun, memiliki kecenderungan untuk disebabkan oleh kombinasi faktor.

Seperti pengaruh lingkungan keluarga yang kacau. Terutama minimnya pengawasan orangtua akan anaknya. Gangguan ini juga lebih sering terjadi di masyarakat yang sedikit memberikan perilaku positif.

Selain itu, ada kemungkinan gangguan ini memiliki faktor biologis. Para peneliti menemukan respons fisiologis tertentu yang mungkin terjadi lebih sering pada orang dengan gangguan kepribadian antisosial.

 

3 dari 4 halaman

Pilihan pengobatan

(c) Facebook/tvNDrama

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah gangguan ini. Namun dapat dikurangi dengan menciptakan lingkungan sosial yang baik. Dengan harapan bisa mengurangi tingkat gangguan seseorang. Belum ada penelitian yang menunjukkan cara efektif dan praktis untuk hal ini.

Banyak teknik psikoterapi yang diusulkan untuk mengobati gangguan ini. Namun penelitian justru tidak menunjukkan bahwa perawatan ini sangat membantu untuk mengobati gangguan kepribadian ini. Sehingga pilihan perawatan biasanya dilakukan kepada orang dengan kondisi khusus.

Seperti misalnya pada orang yang lebih muda, psikoterapi dilakukan oleh keluarga atau kelompok untuk membantu mengubah pola perilaku, mengajarkan keterampilan dan hubungan baru, serta memperkuat dukungan sosial. Psikoterapi ini juga dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker