Jangan Selalu Salahkan Diri Sendiri, Ini 8 Alasan Pasangan Memilih Selingkuh

Vinsensia Dianawanti diperbarui 27 Jul 2020, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak alasan yang dapat memicu pasangan selingkuh dalam sebuah hubungan. Tentu, pasangan yang selingkuh akan menimbulkan pertengkaran, hancurnya kepercayaan, patah hati hingga hilang harapan.

Terlebih, mengetahui alasan pasangan selingkuh akan semakin menyayat hati. Seseorang yang telah diselingkuhi cenderung sulit menyembuhkan luka emosionalnya. Selalu dihantui pertanyaan mengapa pasangan selingkuh dan akhirnya menyalahkan diri sendiri.

Namun pasangan yang selingkuh tidak selalu karena kesalahamu. Seperti dilansir dari Boldsky pada Rabu (15/7/2020) berikut alasan pasangan memilih selingkuh.

1. Kurangnya cinta

Karena merasa tidak cukup, pasangan akan cenderung mencari cinta dengan yang lain. Pasangan merasa tidak ada percikan cinta yang membuatnya bosan dan stagnan. Eits, ini tidak sepenuhnya salahmu. Kamu harus menilik lebih jauh apa yang membuat kurangnya cinta dalam hubungan. Apakah karena memang kurang adanya cinta atau pasangan yang tidak pernah puas?

2. Ekspektasi yang tidak terpenuhi

Tentu semua orang mengharapkan sesuatu dari pasangan. Seperti mengharapkan hadiah, kencan mewah, hingga perubahan kepribadian yang lebih baik. Namun ketika ekspektasi itu tidak terpenuhi, ada celah bagi pasangan akhirnya untuk selingkuh dan menemukan orang lain yang dinilai bisa memenuhi harapan tersebut.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

3. Hasrat seksual

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Pormezz

Seringkali hasrat seksual yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan perselingkuhan dalam hubungan. Ada orang kemungkinan seseorang selingkuh karena kehidupan seks yang tidak memuaskan meski diberi perhatian dan cinta yang mendalam. Sehingga pasangan mencari cara untuk memenuhi hasrat seksualnya dengan selingkuh. Lagi-lagi jangan langsung menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi karena memang pasangan yang tidak memiliki rasa puas.

4. Situasi di luar kontrol

Memang ada beberapa kondisi di luar sadar yang membuat seseorang selingkuh. Seperti di bawah pengaruh alkohol, sedang stres, atau terbawa suasana karena sedang melakukan perjalanan bisnis. Meski tetap tidak bisa dibenarkan, situasi seperti ini cenderung mendorong seseorang untuk selingkuh.

5. Marah

Kemarahan bisa membuat orang terjebak dalam perselingkuhan. Ada kemungkinan rasa balas dendam dengan pasangan yang juga selingkuh. Sehingga mereka marah dan menganggap bahwa selingkuh adalah sebuah tindakan yang benar untuk dilakukan.

 

3 dari 4 halaman

6. Diabaikan

ilustrasi pasangan selingkuh/pexels

Rasanya tidak menyenangkan bukan ketika memiliki pasangan namun diabaikan? Pasangan mungkin merasa tidak nyaman karena tidak mendapat perhatian. Sehingga mencari seseorang yang bisa memenuhi rasa cinta dan perhatiannya.

7. Keinginan berkencan dengan orang yang berbeda

Ada beberapa orang yang memang memiliki keinginan untuk kencan dengan orang yang berbeda. Alasannya sederhana, karena dia tidak ingin terlibat dalam hubungan monogami atau berkomitmen dengan satu orang.

8. Kurang rasa berkomitmen

Kurang rasa berkomitmen membuat seseorang merasa tidak memiliki tanggung jawab untuk tinggal dalam sastu hubungan. Menurut mereka, berkomitmen hanya akan membuat rasa bosan dan merupakan konsep kuno.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker