Selain Gaun, Cincin Putri Beatrice Juga Langgar Tradisi Kerajaan Inggris

Nabila Mecadinisa diperbarui 22 Jul 2020, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kerajaaan Inggris sedang di tengah kabar bahagia. Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi bar saja melangsungkan pernikahan sederhana pada pekan lalu. Namun, pesta pernikahan ini banyak disorot publik.

Setelah gaun Putri Beatrice yang menjadi perbincangan hangat karena menggunakan gaun lama milik Ratu Elizabeth II yang diberi sentuhan segar dengan sedikit modifikasi, kini hal menarik lainnya datang dari cincin pernikahannya.

Seperti yang dilansir dari Hello Magazine.com, cincin kawin Putri Beatrice adalah karya dari perancang perhiasan ternama di Inggris, yaitu Shaun Leane. Menggunakan material platinum dan berlian, cincin ini menghadirkan keindahan dari Art Deco. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cincin kawin yang menuai kritik

Acara pernikahan Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi digelar di Royal Chapel of All Saints di Royal Lodge, Windsor, Inggris, Sabtu (18/7/2020). (Photo: Benjamin Wheeler/Royal Communications of Princess Beatrice and Edoardo Mapelli Mozzi via AP)

Namun sayangnya, cincin tersebut menuai kritik. Pasalnya mayoritas cincin keluarga kerajaan menggunakan material emas. Menurut ahli perhiasan Clogau, sang Ratu juga membuat cincin dari bongkahan emas Welsh murni.

Putri Margaret, Putri Anne, Putri Diana, Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall juga menggunakan emas yang sama untuk cincin mereka. Penggunaan terbaru emas Welsh dalam cincin pernikahan kerajaan adalah untuk pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge pada 29 April 2011.

Begitu pula dengan pernikahan Duke dan Duchess of Sussex pada 19 Mei 2018. Tak ketinggalan pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank pada 12 Oktober 2018.

Namun sayangnya, material emas tidak digunakan oleh Putri Beatrice. Ia lebih memilih material platinum untuk cincin pernikahannya.

 

 

#ChangeMaker