Tips Sederhana Menghentikan Kebiasaan Buruk pada Anak

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 27 Jul 2020, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak-anak melakukan segala macam hal aneh, seperti mengupil atau menggigit jarinya. Tentu saja, para orangtua memahami bahwa perilaku-perilaku ini tidak pantas dan tidak sehat, tetapi seorang balita belum dapat mengerti tentang hal itu.

Menghentikan Perilaku Anak

Pertama kali anak melakukan sesuatu yang buruk, Mom bisa mengabaikannya. Tetapi tenang dan perhatikan dengan cermat tanda-tanda bahwa jika hal itu akan terjadi. Jika anak akan melakukan sesuatu yang jorok, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak, seperti dengan memberinya mainan yang memungkinkan tangan anak lebih sibuk.

2 dari 3 halaman

Alihkan Perhatian Si Kecil

Ilustrasi/copyriggtshutterstock/Richy99

Ada banyak perilaku seperti yang dilakukan si kecil, yang berisiko jika para orang tua tidak berhati-hati. Jika Mom marah dan bersikap lebih keras, mungkin itu hanya akan mendorong anak untuk melanjutkan perlaku yang buruk. Jika para orangtua bereaksi berlebihan terhadap perilaku yang tidak diinginkan, ini hanya akan memperkuat anak melakukan perilaku itu.

Mungkin para orangtua juga dapat membantu mengalihkan perhatian anak dan menjaga tangan mereka tetap sibuk dengan mainannya daripada melakukan hal yang buruk seperti mengupil atau lainnya. Buatlah kegiatan rutin bagi mereka seperti makan dan tidur siang.

Meskipun para orang tua tidak menginginkan anak melakukan hal yang buruk, ketahuilah hal itu adalah normal. Banyak perilaku dan kebiasaan balita yang mungkin membuat jengkel para orangtua, tetapi kebiasaan itu akan memudar seiring berjalannya waktu.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker