Bella Hadid Ungkap Kasus Rasisme yang Melanda Industri Fashion

Vinsensia Dianawanti diperbarui 10 Agu 2020, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bella Hadid dikenal sebagai salah satu supermodel yang kerap dipilih menjadi wajah sampul majalah maupun merek kecantikan. Perjalanan Bella Hadid untuk menjadi supermodel pun tidak mudah.

Dipilih menjadi sampul majalah terkenal, Bella Hadid mengungkapkan bagaimana rasisme masih terjadi di industri fashion. Bella mengatakan bahwa ia turut berempati terhadap teman-teman kulit hitam di industri fashion yang tanpa lelah berjuang di industri mode dalam beberapa tahun terakhir.

"Memasuki musim berikutnya, rasa takut saya adalah melihat salah satu teman kulit hitamnya rambutnya terbakat oleh pelurus rambut, atau merias wajahnya sendiri karena penata rias belum dilatih untuk bekerja dengan semua jenis kulit yang berbeda," ungkap Bella Hadid.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Perlakuan terhadap orang kulit hitam

Tidak tinggal diam, Bella Hadid pun memutuskan berdonasi untuk membantu para pengungsi dan masyarakat yang membutuhkan. (Instagram/bellahadid)

Ketika berada di fashion show, beberapa teman kulit hitamnya memang mendapat di kursi terdepan. Namun, hal ini tidak membuat mereka merasa diterima.

"Industri kita seharusnya mengenai ekspresi dan individualitas. Tapi kenyataannya adalah masih mendiskriminasi karena perbedaan itu," kata Bella Hadid.

Sebagai figur publik, Bella Hadid sadar ia memiliki sarana untuk menyampaikan kebaikan, terutama seiring dengan bertambahnya usia. Ia ingin agar industri fashion mulai bersikap empati terhadap perbedaan.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker