Burberry Rayakan Scarf Kasmir Ikonis Lewat Produksi Berkelanjutan

Novi Nadya diperbarui 03 Nov 2020, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Burberry merilis serangkaian gambar scarf dengan banyak motif dari kotak-kotak paling ikonis hingga permainan grafis. Fashion item yang menjadi bagian integral dari DNA fashion house itu seperti hubungan Burberry dengan pengrajin lokal Skotlandia yang membuatnya.

Bertepatan dengan musim dingin dan memasuki musim penghujan di Indonesia, Burberry merayakan syal ikonis mereka. Dalam rangkaian foto yang dikirim, brand yang identik dengan warna krem, hitam, dan merah ini juga menceritakan proses pengerjaan syal mewah dan berkualitas.

 

Rupanya untuk membuat satu syal kasmir dibutuhkan lebih dari 30 langkah berbeda. Mulai dari kasmir ditenun dengan alat tenun tradisional, dicuci dengan mata air setempat dan disikat dengan hati-hati dan teliti untuk hasil akhir yang sangat lembut.

Tentunya setiap proses membutuhkan sentuhan tangan manusia yang terampil. Untuk memastikan setiap syal Burberry mencapai kualitas terbaiknya.

Syal Burberry (Foto: Dokumentasi Burberry)
2 dari 3 halaman

Industri Kasmir yang Berkelanjutan

Syal Burberry (Foto: Dokumentasi Burberry)

Selain itu, untuk menciptakan perubahan positif dalam industri kasmir, Burberry bermitra dengan organisasi termasuk Sustainable Fibre Alliance atau Aliansi Serat Berkelanjutan saat memproduksi kasmir. Hal tersebut untuk memastikan pemulihan padang rumput, mempromosikan kesejahteraan hewan, dan mendukung kehidupan yang layak bagi penggembala kambing kasmir. 

Burberry Foundation juga bekerja sama dengan mitra LSM untuk membangun rantai pasokan kasmir yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk masa depan.

Syal Burberry (Foto: Dokumentasi Burberry)
3 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan Berikut

#ChangeMaker