Diet Tapi Nggak Kurus-Kurus, Yuk Ketahui 5 Penyebabnya

Nabila Mecadinisa diperbarui 16 Nov 2020, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Diet menjadi salah satu cara bagi banyak orang untuk mencapai berat badan ideal. Tapi seharusnya, diet dijalani dengan seimbang dengan mengetahui asupan yang tepat bagi tubuh. Banyak orang yang menjalani diet dengan nutrisi yang tidak seimbang, salah satunya dengan hanya mengurangi porsi makan tanpa mengerti apakah baik atau tidak efeknya untuk tubuh.

Yang sering terjadi adalah sudah diet namun berat badan tetap tidak turun. Lalu, apa sih yang membuat hal ini terjadi?

1. Stres

Stres membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Peningkatan hormon kortisol akan menyebabkan pengendapan lemak di area perut yang membuat perut menjadi buncit, dan diet tidak sesuai yang diharapkan. 

2 dari 3 halaman

2. Kurang tidur

ilustrasi perempuan di tempat tidur/Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

2. Kurang tidur

Kurang tidur akan mengakibatkan bertambahnya berat badan. Di saat kita kurang tidur, maka metabolisme tubuh akan melambat dan membuat laju kalori yang terbakar akan lebih sedikit. Di saat kita berhari-hari mengalami kurang tidur, tentu lemak akan semakin meningkat.

3. Sistem pencernaan kurang lancar

Sistem pencernaan yang kurang lancar juga membuat sampah di usus menumpuk. Hal ini tak hanya membuat bobot tubuh sulit berkurang, namun juga mempengaruhi kesehatan kulit. 

3 dari 3 halaman

4. Tidak diiringi olahraga

Ilustrasi pose yoga, bow pose atau Dhanurasana. (dok. pexels/Elly Fairytale)

Banyak orang diet yang hanya mengurangi mkan namun tidak diiringi olahraga. Cara ini justru membuat gaya hidup jadi tidak seimbang dan menimbulkan efek tubuh yang semakin sulit turun.

5. Konsumsi minuman manis

Konsumsi minuman manis juga bisa mencegah berat badan turun. Hal ini disebabkan dengan jumlah gula dalam makanan mampu mempengaruhi penambahan berat badan.

#ChangeMaker