Marshanda Bicara tentang Siapa Orang Hebat Menurutnya

Anto Karibo diperbarui 03 Des 2020, 11:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Orang hebat, mungkin ketika disebut kata tersebut bakal terbayangkan sosok yang besar, kuat, punya kekuasaan dan juga memiliki limpahan harta yang banyak. Namun bukan itu pengertian orang hebat menurut Marshanda.

Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat seseorang itu disebut sebagai orang hebat. Bahkan seseorang yang senantiasa mencetak prestasi dan memperlihatkan kebaikan juga belum dianggap hebat olehnya.

"Yang bikin lo hebat itu bukan saat kita lihat lo nunjukkin prestasi atau kebaikan-kebaikan dalam hidup lo," kata Marshanda di laman Instagramnya, marshanda99, baru-baru ini.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Definisi Menurutnya

Marshanda (Instagram/marshanda99)

Selanjutnya, Marshanda pun memberikan definisi mengenai orang hebat menurutnya. Ya, baginya seseorang yang hebat itu adalah ketika ia berada di dalam kondisi yang terpuruk, namun tetap bisa menerima.

Bersyukur masih bisa menghirup udara sebebas-bebasnya merupakan hal yang layak disyukuri. Sehingga seseorang dengan kondisi terburuk pun akan bisa tetap bersyukur.

"Yang bikin lo hebat adalah ketika lo nerima kalo ngerasa down, stress, sedih, gagal, dan marah adalah bagian dari menjadi manusia yang masih hidup," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Bangga Pada Diri

Sienna Syafirah Kasyafani, putri Marshanda dari pernikahannya bersama Ben Kasyafani yang sudah beranjak besar dan menjadi gadis cantik. Baru-baru ini, Marshanda mengunggah foto Sienna dan menuliskan kalimat yang menyentuh. (Instagram/marshanda99)

Menurut seorang bijak, ketika diri tak bisa mencintai diri sendiri, maka dirinya akan kesulitan dalam mencintai orang lain di sekelilingnya. Karenanya, menurut Marshanda, orang hebat adalah orang yang bangga dan menciintai diri apa adanya.

"Yang bikin lo hebat, adalah saat kita ngeliat lo bangga dan masih menyayangi diri lo sendiri even setelah fase buruk itu berlalu dan jadi bagian dalam journey lo," imbuhnya.

Ia kembali menambahkan bahwa menolak kelemahan bukanlah sebuah keberanian. "To deny your weakness, is a real weakness. To embrace your vulnerability, is true bravery," tandas Marshanda.

4 dari 4 halaman

Tag Terkait