Niat Puasa Ramadan, Doa Puasa Sebulan Penuh dan Doa Buka Puasa

Fimela Editor diperbarui 13 Apr 2021, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu kunci dari sah atau tidaknya puasa seseorang adalah dari niat sebelum melaksanakannya. Sebagian besar ulama menyatakan niat puasa Ramadan dilafalkan pada malam hari sebelumnya atau sesaat sebelum waktu Subuh tiba. Jika tidak diucapkan pada waktu itu, maka puasanya dianggap tidak sah.

Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa'i dan Ibnu Majah dari Hafshah Ummul Mukminin RA.Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya."

Lalu apakah selama sebulan penuh berpuasa harus melafalkan niat setiap malamnya?

Mayoritas ulama mensyaratkan niat puasa dilakukan setiap hari selama Ramadhan. Sebab, puasa Ramadan merupakan ibadah mustaqillah (mandiri) yang tidak dapat dikaitkan dengan hari sebelum maupun sesudahnya.

Bacaan Niat Puasa Ramadan:

“Nawaitu shauma ghadin an adaai fardli syahri ramadlani hadzihis sanati fardlal lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bacaan Buka Puasa Sebulan Penuh

Ilustrasi puasa. Sumber foto: unsplash.com/unsplash.com/Dancing in the rain

Imam Malik berpendapat berbeda dari mayoritas ulama. Ia menyatakan niat puasa Ramadan sekali untuk sebulan penuh sudah cukup. Dalam pandangan Imam Malik, memperbaharui niat setiap malam hukumnya sunah.

Tetapi, apabila dia mengalami kondisi yang menyebabkan puasanya terputus seperti sakit, haid, bepergian, dan sebagainya, maka wajib mengulang niatnya.

Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

“Nawaitu shauma jami’i shahri ramadhan hadzihis sanah taqlidal imamal maliki fardhal lillahi ta’ala.”

Artinya: " Saya niat puasa sebulan penuh Ramadan tahun ini mengikuti pendapat Imam Malik untuk memehui kewajiban karena Allah SWT."

3 dari 3 halaman

Doa Buka Puasa

Ilustrasi puasa. Sumber foto: unsplash.com/unsplash.com/Abdullah Arif.

Setelah menjalankan puasa seharian penuh, kamu bisa membatalkan puasa saat mendengar adzan maghrib berkumandang. Kamu bisa membatalkan puasanya dengan membaca doa seperti berikut ini.

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Arti dari doa buka puasa ini adalah: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

 

*Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)

#Elevate Women