Cerita Della Dartyan Tentang Perannya di Film Tarian Lengger Maut

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Mei 2021, 16:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sukses sebagai penjajak cinta di film Love For Sale, aktris Della Dartyan ditantang untuk mengeksplorasi kemampuan aktingnya di film Tarian Lengger Maut. Dalam film bergenre Thriller itu, perempuan 31 tahun tersebut berperan sebagai Sukma, seorang penari lengger dari desa Pageralas.

Kepada awak media seusai press screening pada Jumat (30/4/2021), Della pun bercerita tentang karakter yang ia mainkan. Menurutnya, Sukma memiliki karakter yang kompleks dan menantang kemampuan.

"Dia (Sukma) kompleks banget, introvert tapi punya mimpi jadi penari lengger. Makanya itu tantangan buat aku. Seseorang pemalu ini jatuh cinta pada seorang pembunuh berdarah dingin," ungkap Della Dartyan di kawasan Senayan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Persiapan Panjang

Sebagai presenter acara petualangan, Della Dartyan memang kerap tampil simpel dan kasual. Apalagi saat tampil dalam jaket kulit yang dipadukan dengan rok yang membuatnya tetap feminim. (Liputan6.com/IG/delladartyan)

Terkait perannya itu, Della pun mengaku mendapat banyak pelajaran baru. Proses workshop yang cukup panjang menurutnya amat membantu pendalaman perannya sebagai Sukma.

"Untuk pendalaman da workshop, kalau digabungin itu 2 bulan. Setengah bulannya ambil training di jakarta, terus riset ke Banyumas, terus workshop bareng Refal dan tim" paparnya.

3 dari 4 halaman

Ritual Khusus

Sukses memerankan karakter Arini, hingga sampai saat ini banyak penggemar selalu menyapanya dengan panggilan tersebut. Karakter ikonik Arini memang begitu ikonik dalam film Love For Sale yang ia perankan. (Liputan6.com/IG/delladartyan)

Dan, sadar jika tarian lengger yang diangkat merupakan sesuatu yang dianggap krusial, menurut Della, ia bersama dengan tim produksi yang lain pun sempat melakukan beberapa ritual khusus. Salah satu yang dilakukan ialah berkunjung ke penari lengger senior di Banyumas dan nyekar guna meminta izin demi kelancaran segala prosesnya.

"Tiga hari aku nginep di rumahnya maestro lengger. Aku tinggal di sana, mempelajari tarian di sana. Dan sempat nyekar juga ke makam (penari) lengger senior. Sebenernya kulunuwon aja sih. Istilahnya aku nggak pengen jadi penari lengger beneran, aku niatnya baik, cuma ingin melestarikan tari lengger ini dan memperkenalkan tari lengger ini dan alhamdulillah diberi keridhoan sama orang setempat," pungkas Della Dartyan.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Tag Terkait