Sustainable Fashion: 5 Tips dalam Memilih Bahan Denim yang Eco-Friendly

Fimela Editor diperbarui 29 Jun 2021, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sustainable fashion. Satu kalimat yang seringkali terdengar saat ini. Bersamaan dengan tren sustainable living, tren fashion yang berkelanjutan ini juga semakin populer pula di Indonesia. Denim juga merupakan salah satu bahan yang disebut-sebut sebagai bahan pakaian yang bisa dipakai secara berkelanjutan atau bersifat sustainable. Namun, perlu diketahui bahwa dalam produksinya, proses pembuatan jeans denim mengarah pada penggunaan berton-ton air serta bahan kimia yang berbahaya.

Sederhananya, jika kita terus-terusan membeli denim baru, sama saja kita berpartisipasi atas produksinya yang sangat berpotensi merusak lingkungan. Sangat penting untuk kita bisa berbelanja jeans yang lebih bersifat sustainable dan bisa dikategorikan sebagai bahan yang eco-friendly agar bisa lebih berdampak positif bagi lingkungan. 

Dilansir dari Swirlster, terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli pakaian dengan bahan denim. Yuk, simak selengkapnya!

2 dari 3 halaman

Pilih Bahan yang Berserat Alami

Pilih bahan denim yang berserat alami.

Carilah jeans yang terbuat dari serat alami yang persentasenya mendekati 100 persen. Hal ini bisa kamu lihat pada tag yang ada di bagian dalam jeans itu. Dengan memilih denim jeans yang menggunakan bahan alami ini, perawatannya akan lebih ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit air. 

Pilihlah Bahan Denim yang Tidak Stretchable

Denim yang bisa melar terbuat dari campuran katun dan polyester, yang mana campuran dari bahan alami dan sintetis sangat sulit untuk didaur ulang. Denim dengan jenis stretchable ketika dicuci memiliki kandungan mikroplastik yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada ekosistem air, terutama ekosistem laut. 

Utamakan Memilih Warna Denim yang Alami

Sejumlah besar bahan kimia biasanya digunakan untuk mewarnai bahan-bahan tekstil. Sama halnya dengan pewarnaan bahan denim jeans ini. Hal inilah yang merusak lingkungan, dan mencemari saluran air. Dengan memilih warna jeans yang alami, maka proses pewarnaan ketika produksi tidak terlalu merusak lingkungan, dan juga sama halnya saat perawatan dan pencucian jeans ini. 

 

3 dari 3 halaman

Coba Membeli Denim Vintage

Intip penampilan celana jeans dengan efek mengompol. (Foto: Unsplash.com/Jason Ieung).

Membeli barang bekas seperti membeli denim vintage merupakan salah satu pilihan yang paling ramah lingkungan. Pakaian upcycled benar-benar sangat diminati orang saat ini karena membuat orang-orang terlihat lebih trendy dari sebelumnya. Dengan adanya hal ini, artinya kita berpartisipasi dalam memperpanjang umur pakaian dan menggunakannya semaksimal mungkin sehingga mengurangi jejak karbon dan airnya. 

Jangan Terlalu Sering Dicuci atau Over-wash

Jika kita tidak mencuci jeans secara berlebihan, maka hal itu akan memperpanjang umur jeans Anda karena artinya Anda telah merawatnya dengan benar. Hal itu pula yang akan menghemat air dan juga mengurangi pelepasan mikroplastik.

 

Penulis: Chrisstella Efivania

#Elevate Women