Waspada Bahaya Penggunaan Yowhatsapp, Aplikasi WhatsApp Tidak Resmi yang Rentan Malware dan Blokir Permanen

Vinsensia Dianawanti diperbarui 10 Agu 2021, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Emoji yang lucu dan unik membuat pengguna WhatsApp tergoda untuk mengunduh aplikasi GB WhatsApp, seperti Fouad dan YoWhatsApp. Meski menyediakan emoji yang lucu, nyatanya aplikasi ini merupakan aplikasi tidak resmi yang juga menyediakan fitur dual akun.

Dengan status tidak resmi yang dipegang oleh aplikasi GB WhatsApp ini, tidak dapat menjamin keamanan data pengguna. Bahkan pengguna GB WhatsApp menjadi lebih rentan terhadap serangan malware hingga pemblokiran secara permanen oleh WhatsApp.

GB WhatsApp tidak dapat ditemukan di Play Store untuk pengguna Android. Sehingga pengguna bisa mendapatkannya dengan mengunduh melalui browser dan mendapatkan file dalam bentuk APK dari third party.

Dikutip dari situs resmi, WhatsApp secara tegas mengatakan bahwa aplikasi, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp atau aplikasi yang dapat mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp antar telepon adalah versi WhatsApp yang diubah.

 

2 dari 3 halaman

Ketentuan yang berlaku di WhatsApp

Ilustrasi Whatsapp (Foto: Unsplash.com/Christian Wiediger)

Dikembangkan oleh pihak ketiga, tindakan ini melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp. WhatsApp pun tidak dapat memvalidasi praktis keamanan aplikasi bagi data privasi pengguna WhatsApp serta lebih rentan terhadap serangan malware.

WhatsApp pun menindak tegas pengguna GB WhatsApp dengan melakukan blokir sementara hingga blokir permanen. Ketika sedang diblokir sementara, WhatsApp memberikan kesempatan pada pengguna untuk beralih ke aplikasi resmi WhatsApp sebelum nantinya diblokir secara permanen.

"Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen," ungkap WhatsApp.

 

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women