Dengan Pasangan, Dude Harlino: Cemburu Harus Ada, tapi Sewajarnya

Syifa Ismalia diperbarui 06 Sep 2021, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Terlihat harmonis dan jauh dari kabar miring, rupanya Dude Harlino mengaku sempat cemburu dengan istrinya, Alyssa Soebandono. Hal itu disampaikan dia saat preskon virtual, Kamis (2/9/2021).

Namun sayang Dude Harlino tidak menjelaskan secara detail kecemburuan apa yang dirasakannya. Dia hanya mengatakan setiap orang wajar jika ada rasa cemburu ke pasangan.

"Cemburu harus ada. Cemburu itu kan tanda cinta. Tapi harus sewajarnya," ujar Dude Harlino diiringi tawa.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Alyssa Soebandono

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino (Sumber: Instagram/ichasoebandono)

Di acara yang sama, Alyssa Soebandono setuju dengan pendapat suaminya itu. Ibu dua anak ini juga mengatakan setiap orang wajar jika memiliki rasa cemburu pada pasangannya.

"Apapun itu, mau rasa cemburu, perbedaan pendapat, komunikasi mungkin kurang baik, salah paham pasti ada. Tapi gimana menyelesaikannya dan menjadi sewajarnya aja," tuturnya.

"Masalah kecil nggak usah di besar-besarkan. Kalau besar jangan makin di besar-besarkan. Jadi pasangan harus bisa menyelesaikan semua. Rumah tangga harus kek bumbu dapur, ada garam, lada dll biar rasanya enak," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Resep Harmonis

Dude Harlino dan Alyssa Soebandono

Selanjutnya, Dude Harlino menjelaskan alasan resep harmonis dalam berumah tangga. Bapak dua anak itu mengaku hingga kini juga masih banyak belajar mengenai hal tersebut.

"Resepnya sebenarnya kita masih banyak belajar, banyak belajar bersama, berusaha terbuka dengan pasangan, sama meyakini rumah tangga ya Tuhan yang buat dan banyak berdoa. Pasti di perjalanan banyak cobaan, gimana cari solusi terbaiknya aja," katanya.

Alyssa Soebandono juga menimpali bahwa rumah tangga memang tidak ada yang sempurna. Namun semua bisa terlihat harmonis asalkan memiliki visi misi yang sama.

"Intinya adalah, rumah tangga nggak 100% sempurna, sempurna milik Allah. Kita berdua, memiliki visi yang sama, kalau pemikiran beda, dengan latar belakang berbeda. Kalau rumah tangga sepakat untuk hidup bersama untuk memiliki visi yang sama," timpalnya.

"Dalam perjalanan membutuhkan keterbukaan, komunikasi yang baik, transparan, kita sama-sama mengetahui sebagai suami istri seperti apa aja yang dilakukan. Itu jadi pembelajaran seumur hidup. Kita dalam tahap pembelajaran. Kita saling belajar, berpegangan biar rumah tangga ini erat lagi. Keinginan kita seperti itu," tambahnya.