Mengenal Nocebo, Efek Samping dari Vaksin COVID-19 yang Jarang Diketahui

Annissa Wulan diperbarui 22 Jan 2022, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Efek samping dari vaksin COVID-19 bisa beragam dan bisa dialami oleh siapa saja. Beberapa efek samping setelah mendapatkan vaksin COVID-19 yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, dan kelelahan.

Namun, ternyata tidak hanya itu. Ada efek samping dari vaksin COVID-19 yang dikenal sebagai Nocebo.

Efek samping ini pertama kali ditemukan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) dan dipublikasikan di JAMA Network Open pada hari Selasa (18/1/2022) kemarin. Nocebo menggambarkan situasi di mana hasil negatif terjadi karena keyakinan bahwa obat, vaksin, atau intervensi tertentu menyebabkan kerugian, seperti dilansir dari Liputan6.com.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Nocebo sebagai efek samping vaksin COVID-19

Selain Plasebo, ada Nocebo sebagai efek samping dari vaksin COVID-19 yang jarang diketahui. Simak di sini.

Bisa dikatakan bahwa Nocebo ini adalah sugesti negatif yang ada di dalam pikiran seseorang dan menyebabkan orang tersebut merasakan efek samping yang sebenarnya bukan dari kandungan vaksin yang disuntikkan. Efek ini terjadi saat ekspektasi negatif seseorang terhadap pengobatan mengarah pada hasil negatif.

Nocebo bisa terjadi secara berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Nocebo adalah kebalikan dari Plasebo.

Plasebo adalah segala sesuatu yang tampak seperti perawatan medis nyata, tapi sebenarnya tidak. Ini bisa berupa pil, suntikan, atau jenis perawatan lainnya.

3 dari 3 halaman

Nocebo sebagai efek samping vaksin COVID-19

Selain Plasebo, ada Nocebo sebagai efek samping dari vaksin COVID-19 yang jarang diketahui. Simak di sini.

Menurut Harvard Health Publishing, Plasebo digunakan dalam uji klinis efektivitas perawatan dan paling sering digunakan dalam studi obat, untuk membantu pemahaman tentang efek obat baru atau pengobatan lain yang mungkin terjadi pada kondisi tertentu. Para peneliti di BIDMC membandingkan tingkat efek samping yang dilaporkan oleh peserta yang menerima vaksin dengan peserta yang menerima Plasebo.

Para ilmuwan menemukan secara signifikan lebih banyak peserta uji coba yang menerima vaksin melaporkan efek samping, namun hampir sepertiga dari peserta yang menerima Plasebo juga melaporkan setidaknya satu efek samping, seperti sakit kepala dan kelelahan. Temuan ini menunjukkan bahwa efek samping vaksin COVID-19 tidak hanya berasal dari kandungan vaksin itu sendiri, melainkan dari faktor lain, seperti pikiran negatif penerima vaksin.

Beberapa gejala Nocebo yang paling umum adaalah mengantuk, myal, pusing, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, insomnia, kelelahan, gatal, kembung, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan. Sedangkan gejala Nocebo dari vaksin COVID-19 biasanya adalah sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, dan bengkak.