Wajarkah Kulit Wajah Mengelupas Karena Perawatan? Berikut Jawaban Dokter

Anisha Saktian Putri diperbarui 04 Sep 2023, 10:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain melakukan perawatan wajah menggunakan skincare untuk rutinitas sehari-hari, pergi ke klinik kecantikan menjadi salah satu cara membuat kulit wajah tetap sehat dan glowing.

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan di klink kecantikan seperti facial, filler, peeling, laser, dan masih banyak lagi. Namun, sebagian perempuan mengalami pengelupasan kulit setelah melakukan perawatan. 

Apakah hal tersebut wajar? Biasanya kulit mengelupas merupakan reaksi kulit setelah terpapar senyawa kimia. 

dr. Gaby Syerly, M.Biomed (AAM), selaku founder dan penanggung jawab Youth & Beauty Clinic juga mengatakan pengelupasan sangat wajar setelah melalukan perawatan di klinik kecantikan akibat dari kulit mati pasien yang cukup banyak.

Ada dua jenis pengelupas, halus dan heavy atau berat tergantung pada perawatan yang dilakukan. “Chemical peeling yang cukup tinggi bisa terjadi pengelupasan yang heavy atau heboh. Tapi kalo klinik kami ada laser pico itu pengelupasannya normal, akan hilang tergantung kondisi kulit pasien,” ujar dr. Gaby saat dihubungi Fimela.com.

dr. Gaby juga mengatakan pengelupasan berlebihan biasanya terjadi karena perawatan derma pen seperti PRP karena membuat wajah sampai berdarah. PRP sendiri menggunakan jarum halus, supaya teksture wajah lebih halus, atasi bopeng, dan kulit pori-pori besar. Namun risiko pengelupasan yang heavy. 

“Pengelupasan heavy biasanya akan kembali normal pada 10 hari, namun pengelupasan seperti perawatan peeling laser hanya 5 hari,” paparnya.

2 dari 3 halaman

Menangani kulit mengelupas akibat perawatan

ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/aslysun/shutterstock

dr. Gaby juga mengatakan menangani kulit wajah yang mengelupas secara normal bisa menggunakan moisturizer agar melembapkan kulit dan tidak membuat perih. Dan pakai sunblock. 

Sedangkan, untuk pengelupasan yang heavy bisa menggunakan kombinasi mouisturizer dan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder. Lalu sunscreen tetap digunakan.

“Kalau yang heavy ini kan sampai berdarah-darah jadi luka basahnya ini harus menggunakan kombinasi pelembap dan antibiotik sampai kulit kering, ketika sudah kering cukup kenakan pelembap dan sunscreen,” papar dr. Gaby.

Setelah perawatan baiknya jangan langsung terkena  panas matahari, gunakan moisturizer dan sunblock. Sedangkan pengelupasan heavy tambahkan antibiotik. 

3 dari 3 halaman

Bolehkan menggunakan skincare harian?

Ilustrasi Masalah Kulit Credit: shutterstock.com

dr. Gaby menyampaikan jika mengelupasnya halus jangan gunakan skincare selama tiga hari setelah perawatan. Setelah 3 hari barulah diperbolehkan menggunakan skincare seperti biasa.

Namun untuk pengelupasan heavy karena perawatan yang sampai berdarah-darah tidak boleh menggenakan skincare hingga luka benar-benar kering. Jadi cukup kombinasi pelembap dan antiobiotik, ditambah sunscreen. Barulah setelah tekture kulit normal bisa menggunakan skincare harian.

#womenforwomen