Dikabarkan Terseret Kasus Investasi Bodong Aplikasi Triumph, Ini Klarifikasi Indra Bekti

Musa Ade diperbarui 30 Mar 2022, 07:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Indra Bekti dikabarkan terlibat dalam kasus investasi bodong di aplikasi Triumph. Seperti diketahui Indra Bektri merupakan brand ambasador dari aplikasi Triumph.

Tidak ingin namanya semakin jauh terseret, Indra Bekti pun memberikan klarifikasi. Ia mengaku memang mendatangani kontrak kerjasama dengan aplikasi Triumph.

"Saya memang kerja sama dengan aplikasi koin Triumph. Saya juga sudah kenal lama pemilik dari koin Triumph ini. Beliau mengajak saya bertemu dan bekerja sama," ujar Indra Bekti seperti yang dilansir dari Liputan6.com.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kinerja

Indra Bekti rilis Video Klip di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). (Daniel Kampua/Fimela.com)

Indra Bekti menceritakan jika pemilik Triumph sempat menjelaskan tentang kinerja aplikasi tersebut. Hingga akhirnya Indra pun diajak untuk kerjasama jadi brand ambasador. Ia mengaku jika bayaran sebagai brand amabasador berupa koin Triumph.

"Dia menjelaskan platform ternyata ini sebuah peluang dan saya tertarik memang untuk saya bisa mencoba akhirnya saya diajak bekerja sama untuk jadi brand ambasador-nya. Saya pun dibayar menggunakan koin," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Bantah Sebagai Afiliator

Potret Indra Bekti yang berhasil turunkan berat badan 8 kg dalam 2 bulan. (Sumber: Instagram/indrabekti)

Indra mengaku jika ia hanya bekerja profesional sebagai brand ambasador. Ia membantah jika sebagai afiliator yang mendapat keuntungan dari orang-orang yang bergabung ke aplikasi Triumph.

"Saya bekerja sebagai profesional dan saya juga tidak memiliki hubungan apapun mengenai mereka yang mungkin ingin bergabung dengan triumph. Saya tidak menerima apapun tidak menerima sepeser pun dari keuntungan mereka atau apa," jelasnya.

Tag Terkait