5 Mitos Seputar Memilihara Anjing yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Memeliharanya

Fimela Reporter diperbarui 22 Mei 2022, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain kucing, anjing adalah hewan peliharaan favorit sebagian besar masyarakat. Sebagian besar orang memilih untuk memelihara anjing karena anjing terkenal dapat menjadi teman yang baik bagi pemiliknya. Anjing juga dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang setia dan dapat memahami kondisi pemiliknya. Selain itu, alasan lain seseorang memelihara anjing adalah karena alasan keamanan. Anjing mudah bereaksi dengan orang yang tidak mereka kenali. Oleh karena itu, anjing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit sebagian besar orang.

Tetapi, sebelum memutuskan untuk memelihara anjing, ada baiknya untuk mengetahui kebenaran dibalik mitos-mitos seputar anjing agar dapat mengenal anjing lebih baik lagi. Berikut adalah kebenaran dibalik beberapa mitos seputar anjing.

2 dari 3 halaman

1. Anjing adalah hewan yang buta warna

ilustrasi anjing/ T.R Photography/unsplash

Mitos ini tidak sepenuhnya salah karena anjing sebenarnya adalah hewan yang buta warna sebagian, bukan buta warna total. Anjing memiliki kemampuan untuk melihat beberapa jenis warna, seperti biru, kuning, dan abu-abu. Jadi, anjing tidak sepenuhnya buta warna, tetapi anjing juga tidak bisa melihat semua warna.

2. Anjing tidak suka dipeluk

Di kalangan pecinta anjing, tentu saja mitos ini tentu tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Anjing adalah salah satu hewan yang menyukai kontak fisik. Mereka tidak akan segan untuk mendekat dan meletakkan dirinya di pangkuan pemiliknya atau seseorang yang membuat mereka merasa aman dan nyaman. Tetapi tentu saja kita tidak bisa sembarangan mendekati dan memeluk anjing, karena setiap anjing memiliki karakter yang berbeda-beda, sama seperti manusia.

3. Satu tahun usia anjing sama dengan tujuh tahun usia manusia

Mitos ini sepenuhnya adalah mitos. Berdasarkan penelitian, mitos ini muncul saat seseorang hidup hingga 70 tahun, maka kondisi tubuhnya sama dengan kondisi tubuh anjing yang berusia 10 tahun. Sehingga, muncul perhitungan bahwa satu tahun usia anjing sama dengan tujuh tahun usia manusia. Berdasarkan penelitian dari Universitas Purdue, ukuran tubuh anjing dapat menjadi indikator untuk mengetahui dan menghitung usia anjing yang sesungguhnya.

3 dari 3 halaman

4. Bulu anjing harus dicukur saat musim panas

Ilustrasi Anjing Credit: pexels.com/Helena

Banyak orang di negara dengan empat iklim akan mencukur bulu anjing peliharaannya saat musim panas. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa mencukur bulu anjing saat musim panas dapat menghindari anjing merasa kepanasan. Tetapi tentu saja mitos ini hanya sekedar mitos karena anjing adalah hewan yang dapat menyesuaikan diri di berbagai cuaca. Selain itu, pemilik anjing tidak perlu repot-repot mencukur bulu anjing peliharaannya karena mereka akan rontoh dengan sendirinya di waktu-waktu tertentu untuk menyesuaikan diri di cuaca tertentu.

5. Air liur anjing dapat menyembuhkan luka

Seperti air liur makhluk hidup pada umumnya, air liur anjing tentu mengandung bakteri tertentu. Sehingga, air liur anjing tidak dapat menyembuhkan luka, bahkan dapat memperburuk luka. Oleh karena itu, saat anjing menggigit seseorang, akan lebih baik jika mereka segera menghubungi dan mendatangi petugas medis untuk mendapatkan perawatan karena air liur anjing tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka. Jadi, mitos ini sepenuhnya adalah mitos, ya!

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani