5 Cara Tenang Menyikapi Orang yang Pernah Mengkhianatimu

Endah WijayantiDiterbitkan 17 Juli 2022, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dikhianati oleh seseorang bisa membuat kita terpuruk. Perasaan sedih, terluka, kecewa, dan marah bisa membuat kita rasanya tak bisa melanjutkan hidup. Ketika bertemu dan berhadapan lagi dengan orang yang pernah mengkhianati kita pun, rasanya semua rasa tak nyaman yang pernah ada hadir kembali.

Untuk bisa lebih tenang dan tidak makin terluka ketika bertemu orang yang pernah mengkhianati kita, ada sejumlah cara yang bisa kita coba lakukan. Berikut ini lima hal atau strategi sederhana yang bisa kita upayakan agar lebih tenang saat menyikapinya. Simak uraiannya di bawah ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Hapus Rasa Dendam

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Tak perlu menyimpan rasa dendam atau berniat untuk balas dendam. Mengutip buku The Things You Can See Only when You Slow Down, "Jika ada keinginan balas dendam karena sakit hati, maka yang kita lihat hanyalah penderitaan sendiri. Tapi jika kita menenangkan diri dan melihat lebih dalam, maka kita akan melihat bahwa orang yang menyakiti kita juga menderita." Hapus rasa dendam yang ada di dalam diri demi kebaikan diri sendiri juga.

3 dari 6 halaman

2. Maafkan Sekali Lagi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Memaafkan seseorang bisa mudah. Hanya saja melupakan perlakuan atau pengalaman buruk yang pernah dialami bisa sangat sulit. Walau tidak mudah, kita bisa mencoba dan mengupayakan untuk memaafkan sekali lagi. Memaafkan semua orang dan situasi yang ada. Pertebal lagi kekuatan maaf dari dalam diri agar tidak merasa kesal atau kecewa berlebihan.

 

4 dari 6 halaman

3. Beradaptasilah dengan Perubahan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Hubungan atau ikatan yang pernah ada mungkin berubah. Pengkhianatan bisa menodai keharmonisan dan kehangatan hubungan yang pernah ada. Walau kita belum bisa memperbaiki keadaan dengan sempurna, tapi kita bisa mencoba untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sebab memaksakan keadaan berubah seperti sebelumnya atau sesuai keinginan bisa makin membuat kita tertekan sendiri.

5 dari 6 halaman

4. Tetap Bersikap Baik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/uniqueshutter

Menjadi orang baik tak akan membuat kita menyesali apa pun. Bersikap baik bisa menghadirkan energi positif juga ke dalam diri. Sehingga, daripada terus merasa kesal, marah, atau kecewa, kita bisa tingkatkan upaya kita untuk bersikap baik. Setidaknya bersikap baiklah pada diri sendiri yang sudah berusaha dan bertahan kuat hingga saat ini.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mencari Bantuan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/d8nn

Meminta bantuan dari pihak ketiga atau orang lain bisa kita lakukan. Saat kita masih sulit untuk berkomunikasi dengan orang yang pernah mengkhianati kita, kita bisa mencari bantuan dari orang lain. Apalagi kalau kita masih merasakan trauma akibat pengkhianatan yang ada, maka mencari bantuan profesional pun sangat disarankan.

Semoga hati kita senantiasa dilapangkan untuk bisa memaafkan. Serta, kita diberi kekuatan untuk melanjutkan hidup ke depan dengan lebih tegar lagi.

#WomenforWomen