IDI Sambut Baik Rencana Booster Kedua Vaksin Covid dan Ketahui Manfaatnya

Anisha Saktian Putri diperbarui 29 Jul 2022, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran No HK 02.02/C/ 3615 /2022 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Vaksinasi booster kedua untuk Tenaga Kesehatan akan dilakukan Hari ini, Jumat, 29 Juli 2022 di semua fasilitas Kesehatan di Indonesia. Sementara vaksinasi booster untuk masyarakat dapat diakses selain melalui fasilitas Kesehatan (puskesmas), juga melalui sentra vaksinasi yang dibuka oleh Pemerintah Daerah setempat.

Hal ini dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, selain juga mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa tujuan utama vaksinasi Covid ini untuk melindungi dari tingkat rawat inap di Rumah Sakit, keparahan, dan kematian.

Oleh karena itu, dosis booster diperlukan karena imunitas terhadap Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan keatas dari vaksinasi terakhir. Selain itu, varian baru juga memiliki sifat yang jauh lebih menular.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mendorong vaksinasi booster untuk masyarakat

ilustrasi vaksin/ BaLL LunLa/Shutterstock

Namun IDI juga meminta pemerintah tetap mendorong vaksinasi booster atau dosis kedua bagi masyarakat agar kekebalan komunitas tercapai.

“IDI menyambut baik Booster kedua vaksinasi Covid untuk tenaga Kesehatan ini. Vaksinasi terbukti telah menyelamatkan banyak nyawa, mengurangi tekanan pada fasilitas Kesehatan dan memungkinkan kita belajar hidup dengan virus," ujar dr Adib Khumaidi. Sekjen PB IDI.

Ia juga mengatakan meski telah divaksinasi baik booster ataupun bukan, seluruh tenaga Kesehatan harus tetap melaksanakan protokol Kesehatan ketat dengan menggunakan Alat pelindung Diri (APD) saat pelayanan Kesehatan, dan juga protokol Kesehatan umum saat sedang tidak pelayanan.

dr Ulul Albab, SpOG menyampaikan, vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan orang yang dicintai.

“kami mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Manfaat dosis keempat atau booster kedua

ilustrasi vaksin/Prostock-studio/Shutterstock

Melansir liputan6.com dari Medical News Today, Alexandra Sanfins, Ph.D menunjukkan manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua yang didukung penjelasan dari beberapa ahli.

1. Menetralkan atau Melawan Omicron

Manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua adalah membantu menetralkan atau melawan COVID-19 varian Omicron dengan lebih efektif. Diungkap, sebuah penelitian atau percobaan Booster kedua dengan vaksin mRNA Pfizer dan Moderna menunjukkan adanya dorongan sederhana terhadap perlindungan Omicron.

Analisis yang sudah dilakukan ahli di Inggris, ini perlu dilakukan karena telah diperkirakan bahwa perlindungan akan turun menjadi sekitar 40% pada bulan keempat setelah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.

2. Meningkatkan Antibodi Lebih dari Dosis Ketiga

Mampu mengembalikan antibodi yang sudah mulai berkurang pada suntikan dosis ketiga ke tingkat lebih baik. Meski demikian, para ahli masih memberi peringatan. Peningkatan antibodi yang lebih baik dari dosis ketiga, bukan peningkatan yang signifikan dan tidak menjamin betul mampu mencegah infeksi Omicron dengan ampuh.

Seorang ilmuwan, pakar kesehatan masyarakat, dan presiden ACCESS Health International, Dr. William Haseltine mengatakan studi awal menunjukkan bahwa manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua memberikan dorongan tambahan dalam tingkat antibodi.

Meskipun tidak besar, dorongan ini “sudah terukur.”

3. Melindungi Orang Paling Berisiko Terinfeksi SARS-CoV-2

Mampu melindungi orang paling berisiko terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Adanya manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua ini telah dibuktikan dengan data ilmiah.Dijelaskan, dosis tambahan atau vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua harus diberikan setidaknya 4 bulan setelah suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga. Meski memberikan sedikit peningkatan perlindungan, para ahli percaya efeknya sangat besar untuk kelompok orang yang berisiko terinfeksi.

Kelompok paling berisiko yang dimaksud adalah penderita asma, obesitas, penekanan kekebalan atau auto imun, mereka bisa mendapatkan keuntungan atau manfaat dari dosis keempat.

4. Mencegah Rawat Inap dan Kematian

Manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua adalah mampu mencegah rawat inap dan kematian. Penelitian dari China menunjukkan respon kekebalan tubuh terhadap COVID-19 harus terus ditingkatkan sampai ada titik baliknya.

#women for women