5 Cara Berlapang Dada dan Lebih Tabah Menerima Kehilangan

Endah Wijayanti diperbarui 09 Agu 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika sebuah kehilangan tak bisa kita cegah, maka kita perlu menerimanya dengan hati yang lapang. Memang tidak mudah, tapi walau pengalaman kehilangan bisa sangat menyakitkan, kita tetap perlu melanjutkan hidup dengan hati yang tabah.

Kehilangan seseorang, sesuatu yang disukai, atau hal lainnya dalam hidup ini bisa membuat kita terpuruk dan bersedih. Bahkan bisa membuat kita kehilangan semangat hidup. Namun, selalu ada hati yang tegar di dalam diri kita jika kita mau lebih peka untuk menyadarinya lagi. Berikut ini strategi sederhana yang bisa dicoba untuk tidak bersedih berlebihan setelah mengalami kehilangan.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Pahami bahwa Kehilangan Tak Ubahnya Perubahan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/LightField+Studios

Mengutip buku Meditations, "Kehilangan hanyalah sebuah perubahan. Alam semesta menyukai perubahan, dan semua yang mengalir dari alam terjadi untuk kebaikan." Dari sini kita bisa menggarisbawahi bahwa kehilangan tak ubahnya perubahan. Jadi, sebuuah kehilangan tak selalu hal buruk. Justru bisa jadi dari kehilangan yang ada, ada awal perubahan yang lebih baik untuk disambut.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Ambil Hikmah Terbaik dari Kejadian yang Ada

ilustrasi perempuan./mnimage/Shutterstock

Kehilangan yang terjadi berada di masa lalu. Memang dampaknya terasa hingga saat ini, tetapi kita tak perlu sampai terjebak di masa lalu. Mengutip buku How to Love, tidak ada orang yang mau terjebak dengan masa lalu untuk waktu yang lama. Cukup ambil hikmah dan pelajaran terbaik dari masa lalu, lalu fokus dengan masa kini dengan melakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk masa depan yang lebih indah.

 

4 dari 6 halaman

3. Beradaptasi dengan Situasi Baru

ilustrasi perempuan bahagia/Venus Angel/Shutterstock

Sebuah kehilangan bisa membuat kita merasa hilang arah atau hilang semangat. Ada perubahan yang harus kita terima, dan kita perlu beradaptasi dengan situasi baru tersebut agar tidak makin tertekan atau stres. Saat kita tak bisa mengubah keadaan, maka kita perlu menerimanya dengan hati lebih ikhlas dan berusaha beradaptasi sebaik mungkin.

 

5 dari 6 halaman

4. Maafkan Diri Sendiri

ilustrasi./HUIZENG/Shutterstock

Tak usah berlarut-larut menyalahkan diri sendiri atas kehilangan yang ada. Semua yang terjadi tidak serta merta kesalahanmu seorang. Untuk itu, coba untuk maafkan diri sendiri sebab dirimu yang sudah mampu bertahan hingga saat ini adalah orang yang luar biasa. Sebagai manusia kita punya keterbatasan, dan tugas kita adalah berusaha sebaik mungkin untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.

6 dari 6 halaman

5. Sudahi Mencari-cari Alasan

ilustrasi/Dean Drobot/Shutterstock

Atas kehilangan yang terjadi, ya sudah terima saja apa adanya. Tak perlu terlalu lama mencari-cari alasan, berandai-andai, atau memaksakan kehendak mengubah hal yang tak bisa diubah lagi. Agar hati bisa lebih ikhlas, kita perlu membiarkan segalanya mengalir apa adanya. Lalu, fokus untuk merangkai hidup yang lebih baik lagi ke depannya.

Semoga dari setiap pengalaman kehilangan yang pernah kita alami, ada pengalaman yang senantiasa memperkaya jiwa kita. Terima kasih sudah bertahan hingga titik ini, ya.

#WomenforWomen