5 Tips Memilih Blender untuk Makanan Bayi

Anisha Saktian Putri diperbarui 03 Nov 2022, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyiapakan sesatu untuk bayi memang tidak boleh sembarangan, begitu pun ketika si kecil mulai MPASI. Haruslah memilih bahan-bahan higienis, mulai dari bahan makanan hingga alat yang digunakan seperti blender.

Hal l tersebut dilakukan dikarenakan pencernaan si kecil belum sempurna dan harus beradaptasi. Blender salah satu alat yang dibutuhkan untuk menghaluskan makanan bayi agar bisa dicerna dengan baik dan mudah.

Nah berikut ini beberapa tips memilih blender untuk bayi, melansir eternaloak.com

2 dari 3 halaman

1. Daya Tahan

ilustrasi blender/copyright Shutterstock

Faktor ini mungkin salah satu faktor terpenting untuk dipertimbangkan sebelum membeli. Sebab bisa digunakan kembali di masa mendatang. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih model yang tahan banting seperti bisa menghaluskan berbagai – macam bahan dan tidak akan pecah meskipun menggunakannya 1-2x sehari setiap hari. 

2. Harga 

Tetapkan anggaran agar tidak berlebihan, namun tetap lihat kualitasnya. Sebuah teknologi yang memungkinkannya untuk menghancurkan dan mencampur bahan apa pun hanya dengan itungan detik dan bebas berantakan. 

3. Pembersihan dan perawatan yang mudah

Tak perlu dikatakan bahwa after-care seringkali lebih melelahkan daripada membuat makannya. Terkadang, sulit untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau dalam blender seperti bilahnya.  Makanan yang dihaluskan juga bisa tersangkut di sudut terkecil.

Itulah mengapa harus memilih blender yang membuat pembersihan dan perawatan menjadi mudah dan tidak merepotkan.

3 dari 3 halaman

4. Tingkat kebisingan

ilustrasi blender buah/copyright by Indi Photostudio (Shutterstock)

Menurut sebuah penelitian, tingkat suara blender berada pada 88 dB yang lebih tinggi dari penyedot debu (pada 70 dB). Oleh karena itu, ada baiknya memilih produk dengan noise sesedikit mungkin, apalagi ketika si kecil sedang tidur ini sangat membantu. 

5. Bebas BPA

Paling penting bebas dari bahan kimia yang dapat larut ke dalam makanan. Seperti bebas BPA dan timbal yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan perubahan perilaku pada anak kecil apalagi bahan kimia yang dapat mengganggu hormon.

Dikutip dari Journal of Research in Medical Science BPA merupakan bahan kimia berbahaya. Banyak penelitian menemukan bahwa BPA dapat terlepas dari botol bayi saat botol terpapar suhu panas, tekanan mekanik, dan sabun cuci dengan pH tinggi.

Beberapa rekomendasi blender MPASI seperti Baby Safe food maker 6 in 1, blender Crown, Oonew, dan Avent. 

#women for women