Turut Serta Dalam Aksi Pengentasan Penyakit Mata Katarak di Indonesia

Novi Nadya diperbarui 29 Okt 2022, 08:26 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Katarak merupakan penyebab tertinggi kebutaan pada masyarakat Indonesia dengan prosentase mencapai 3 persen. Data tersebut didapat dari Kementerian Kesehatan RI lewat Survei Kebutaan Rapid Asssesment of Avoidable Blindness (RAAB) Tahun 2014 & 2016 pada populasi usia 50 tahun ke atas.

Sebagai langkah pengentasan penyakit mata katarak di Indonesia, pemerintah membutuhkan dukungan dengan aksi nyata. Seperti operasi mata katarak gratis yang dilakukan ERHA, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh dan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Operasi Mata Katarak Gratis bagi masyarakat yang berada di Provinsi Riau tersebut digelar pada 23 Oktober 2022. Program Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Provinsi Riau ini merupakan sebuah komitmen ERHA di bidang Kesehatan, khususnya dalam penanganan buta katarak di Indonesia.

"Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan dan 81,2% dari jumlah tersebut mengalami penyakit katarak. Kita ingin dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang tadinya tidak bisa melihat menjadi bisa melihat kembali sehingga orang yang tadinya terhalang karna kebutaan dapat menjadi produktif dan bisa bekerja sehingga meningkatkan perekonomian dalam hidupnya," ujar Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble, Induk usaha dari ERHA.

 

 

What's On Fimela
Operasi Mata Katarak (Foto: Dok. ERHA)
2 dari 2 halaman

Lebih dari 20.000 Ribu Mata

Kegiatan Operasi Mata Katarak Gratis membantu program pemerintah dalam pengentasan penyakit mata katarak di Indonesia

Sementara itu, dr Gilang selaku Kepala Pengembangan Fasilitas Pelayanan Kesehatan RS Awal Bros Pekanbaru menerangkan, "ini adalah sebagai bentuk komitmen pelayanan kami terhadap masyarakat Provinsi Riau khususnya warga – warga yang berada dalam jaringan kami melalui RS Awal Bros daerah Panam, Ahmad Yani, Ujung Batu, dan Bagan Batu. Sebanyak 284 penderita katarak yang berasal dari Provinsi Riau telah berhasil kami operasi dengna baik pada kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, ERHA dan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh yang telah berkolaborasi bersama kami untuk mensukseskan kegiatan operasi katarak ini. 

Program Operasi Katarak Gratis ini telah dilakukan semenjak tahun 2012 oleh ERHA. Lebih dari 20.000 mata katarak telah di operasi yang tersebar mulai dari Pulai Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua, Bali, NTB, NTT dan daerah lain yang persebaran kataraknya sangat tinggi di Indonesia. 

"Tahun ini kita sudah mengoperasi sebanyak 1911 mata katarak mulai dari dari pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Papua, tidak tertutup kemungkinan akan kita lanjutkan di tahun depan lebih dari 1000 mata lagi. Kita ingin ERHA terus berkontribusi terhadap pengentasan buta katarak di Indonesia dengan mengadakan operasi katarak gratis terhadap masyarakat yang berada di daerah persebaran mata katarak yang tinggi di Indonesia. Kita berkomitmen untuk selalu membawa dampak baik kepada masyarakat dimanapun ERHA berada," tuntas Andreas Bayu Aji.