5 Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Skincare yang Sering Salah Paham

Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Nov 2022, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebiasaan menggunakan skincare di kalangan masyarakat cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan kulit. Banyak orang yang kini mulai mempelajari urutan skincare yang tepat dan mencari tahu produk apa saja yang harus digunakan.

Meski demikian, menurut, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS masih banyak masyarakat yang masih salah pengertian dengan rutinitas menggunakan skincare. Banyak informasi serta tips dan trik seputar kecantikan yang beredar melalui kanal media sosial, namun tidak seluruh informasi sepenuhnya benar.

Dalam rangka Tokopedia Beauty Awards 2022, Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata bersama dr. Abelina pun mengupas tuntas lima mitos dan fakta seputar dunia kecantikan di tengah masyarakat. Apa saja?

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Mitos: Kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap

ilustrasi urutan eksfoliasi wajah untuk pemula/Nutlegal Photographer/shutterstock

Pernyataan ini keliru karena pelembap berfungsi menghidrasi kulit. Proses hidrasi berkaitan dengan kadar air di kulit wajah, bukan kadar minyak.

“Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah semakin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik,” jelas dr. Abelina.

 

3 dari 6 halaman

2. Fakta: Pakai sunscreen bahkan saat di dalam ruangan

“Sinar matahari mengandung gelombang radiasi UVA dan UVB yang dapat menembus jendela, maka produk skincare seperti sunscreen penting digunakan meski beraktivitas di dalam rumah. Untuk menangkal sinar UVA dan UVB, pakai sunscreen berformula multi-spectrum atau broad-spectrum. Kulit orang Indonesia cukup memilih sunscreen dengan SPF 30-50 PA++++,” kata dr. Abelina.

Sherine, di sisi lain, mencatat bahwa sunscreen merupakan salah satu produk yang paling banyak dicari masyarakat di Tokopedia selama kuartal III 2022.

 

4 dari 6 halaman

3. Mitos: Pasta gigi dapat mengobati jerawat

Kandungan di pasta gigi justru bisa menyebabkan iritasi di wajah.

“Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu ada cystic acne yang bersifat genetik,” ujar dr. Abelina.

Menurut dr. Abelina mengatasi jerawat beruntusan dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan. Untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda.

 

5 dari 6 halaman

4. Fakta: Skincare yang mengandung parfum atau pewangi tidak dianjurkan

dr. Abelina menjelaskan selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan. Kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ sehingga merusak skin barrier.

 

6 dari 6 halaman

5. Mitos: Efektivitas skincare ditentukan oleh harga

Menurut dr. Abelina produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Banyak produk lokal perawatan kulit dengan harga terjangkau yang tidak kalah saing dengan produk buatan luar negeri karena terdapat kandungan yang terbukti efektif untuk merawat kulit.