Transformasi Digital Jalur Rempah Indonesia untuk Kembalikan Kejayaan Masa Lampau

Vinsensia Dianawanti diperbarui 09 Nov 2022, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia memiliki kekayaan rempah yang menjadi daya tarik tersendiri. Di masa lampau, Indonesia banyak diincar oleh negara lain karena hasil rempahnya yang melimpah. Bahkan alasan Belanda menjajah Indonesia karena rempah.

Varietas rempah Indonesia yang beragam kerap dijadikan sebagai bumbu dapur yang membuat makanan Indonesia terasa lezat. Namun rupanya, bisa juga dimanfaatkan sebagai produk, seperti parfum, kosmetik, minyak aromaterapi, hingga obat herbal.

Makin ke sini, rempah Indonesia harus bersaing secara ketat dengan negara lain di pasar global. Untuk mendorong peningkatan daya beli terhadap rempah Indonesia, pemerintah pun menetapkan 11 Desember sebagai Hari Rempah Nasional pada 2021.

Selain itu juga, dibentuk Asosiasi Rempah Nasional atau Asrenal yang mewadahi para pelaku usaha baik itu petani, pelaku UMN, dan pebisnis yang bergerak di komoditas rempah di seluruh Indonesia.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bentuk asosiasi rempah

Mengembalikan kejayaan rempah Indonesia di masa lampau, sebuah aplikasi jadi transformasi jalur rempah (Teknologi Cakra Internasional)

“Zaman dulu Indonesia dikenal dengan kejayaannya sebagai penghasil rempah-rempah tapi sekarang mulai tenggelam. Maka ini yang ingin kami bangkitkan kembali supaya masyarakat dunia, khususnya para buyer di luar negeri tahu bahwa rempah Indonesia tetap ada dan berkualitas,” ujar Ketua Umum Asosiasi Rempah Nasional Titi Jusup Maksudi.

Menurut Titi, masih banyak pembeli dari luar negeri yang tertarik dengan komoditas rempah Indonesia. Hanya saja mereka kesulitan mengakses pembelian langsung. Asrenal pun akhirnya menggarap sebuah aplikasi khusus untuk jual beli produk rempah.

“Dengan adanya aplikasi ini maka para petani, koperasi, maupun pelaku usaha komoditas rempah akan lebih dimudahkan menjual produk mereka secara langsung ke pembeli, baik di dalam negeri maupun luar negeri tanpa harus melalui tengkulak,” kata Maya Miranda Ambarsari Pemilik usaha PT Teknologi Cakra Internasional.

 

3 dari 3 halaman

Peran aplikasi

Mengembalikan kejayaan rempah Indonesia di masa lampau, sebuah aplikasi jadi transformasi jalur rempah (Teknologi Cakra Internasional)

Aplikasi ini nantinya akan menjadi sarana pemasaran sekaligus pendampingan terhadap para pelaku usaha yang menjadi anggotanya. Sehingga dapat menghasilkan produk rempah berkualitas, termasuk membuat kemasan yang menarik hingga mengatur keuangan dalam berbisnis.

Semua produk yang diperjualbelikan di aplikasi telah melalui proses kurasi dari Asrenal. Sistem kurasi ini akan mendorong para petani untuk memproduksi rempah berkualitas.

Di samping membuat aplikasi, Titi Jusup mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Rempah Nasional, pihaknya akan menggelar pameran dan expo rempah yang akan diselenggarakan di parkir Senayan City pada 19 hingga 21 Desember 2022. Di dalam expo ini juga akan ada fashion show duta penerus rempah.