5 Cara agar Kebahagiaanmu Tak Direnggut Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 26 Nov 2022, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Makin dewasa kita akan makin menyadari bahwa kehidupan tak selalu berjalan sesuai rencana dan keinginan. Ada hal-hal yang terjadi di luar dugaan. Bahkan tak jarang kita harus jatuh bangun lebih dulu sebelum bisa mencapai sesuatu.

Ketika sudah mencapai sesuatu pun kadang kita masih merasa belum bahagia. Apalagi saat mulai kembali membandingkan diri dengan orang lain, rasanya ada kebahagiaan kita yang terenggut. Hidup pun makin tak tenang saat kita merasa kebahagiaan kita seakan selalu direnggut oleh orang lain. Agar tidak merasa seperti itu, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Sadari Tanggung Jawab Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/nut_foto

Sadari bahwa untuk bahagia, kita tak perlu melimpahkan tanggung jawab pada orang lain. Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Setiap orang hanya perlu mengusahakan kebahagiaannya sendiri-sendiri. Setiap orang bertanggung jawab atas kebahagiaan masing-masing." Penting untuk senantiasa menyadari bahwa kebahagiaan bisa sangat personal, sehingga tak harus menuntut orang lain untuk menjaga kebahagiaan kita. Dengan kata lain agar tak merasa kebahagiaan direnggut orang lain, maka ciptakan dan miliki sendiri kebahagiaan yang diinginkan.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Kurangi Membuat Perbandingan yang Tidak Sehat

ilustrasi perempuan bahagia/Dean Drobot/Shutterstock

Yang membuat kita kerap merasa kebahagiaan kita terenggut orang lain adalah karena kita terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Makin sering kita membandingkan diri, makin berkurang rasanya kebahagiaan yang kita dapatkan. Bahkan kebahagiaan yang tadinya teras membuncah seakan tidak ada apa-apanya ketika mulai dibandingkan dengan kebahagiaan orang lain.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Sertai dengan Rasa Syukur

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prasit+Rodphan

Agar tak merasa ada yang direnggut darimu, hadirkan hati yang penuh syukur. Setiap kali ada perasaan bahagia yang kamu rasakan, sertai dan lengkapi dengan rasa syukur. Mengutip buku Happiness Inside, bahagia dalam diri hanya muncul bersamaan dengan rasa syukur. Makin banyak bersyukur, makin banyak peluang diri untuk merasakan kebahagiaan. Kita tak akan merasa ada yang terenggut saat kita sudah merasa serba cukup dengan semuanya.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Dapatkan Kepuasan Batin Sendiri

Ilustrasi perempuan bahagia/copyrightshutterstock/Chatchai.wa

Tiap orang punya cara sendiri untuk mendapatkan kepuasan batin. Kamu pun bisa mendapatkan kepuasan batinmu sendiri melalui hal-hal yang kamu suka. Sesederhana atau sesimpel apa pun itu, selama itu bisa menghadirkan senyuman dan rasa lapang di dada, maka itu sudah cukup untuk bisa membuatmu mendapatkan kebahagiaan sejati.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Hindari Sikap Sinis

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/nut_foto

Kadang kita merasa kebahagiaan kita direnggut orang lain karena menganggap orang lain iri atau cemburu dengan kita. Padahal belum tentu seperti itu. Bisa jadi malah karena kita merasa terlalu memusuhi orang lain sehingga kita selalu menyalahkan orang lain atas berkurangnya level kebahagiaan yang kita rasakan. Jadi, hindari sikap memusuhi atau terlalu sinis kepada orang lain.

Itu tadi lima hal yang bisa dicoba untuk menjaga hati tetap lapang dan tak mudah merasa ada kebahagiaan yang terenggut dalam hidupmu. Semoga bermanfaat, ya.

 

#WomenforWomen