Fimela.com, Jakarta Kulit yang sehat merupakan kulit yang terhidrasi dengan baik. Untuk mendapatkan hal tersebut, kamu bisa mulai memakai day cream sebagai bagian dari skincare pagi kamu. Beberapa day cream dilengkapi dengan zat yang diperlukan seperti zat anti penuaan, zat anti UV, dan zat anti polutan. Day cream adalah produk kecantikan yang menyelamatkan kulit wajah dari gangguan siang hari dan menjaganya tetap sehat.
Fungsi utama day cream adalah menghidrasi. Produk ini akan menahan air di kulit dan membuat kulit tampak lebih lembut dan halus. Menggunakan day cream akan melembabkan dan menutrisi kulit untuk mencegah kulit kering dan tidak nyaman. Day cream dapat melindungi kulit dan memberikan perisai pelindung sejati terhadap udara yang tercemar, sinar UV, perubahan suhu, dan lainnya
Dilansir dari eautybrandreviews.com dan wholenewvibes.com, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara mengaplikasikan day cream dengan cara yang benar? Sangat mudah untuk mempelajari cara memilih day cream yang terbaik untuk kulit dan mengaplikasikannya dengan benar.
What's On Fimela
powered by
Cara memilih day cream
Kulit kering
Jika memiliki kulit kering yang kencang atau terkelupas. Gunakan day cream yang sangat melembapkan dan bernutrisi untuk mengatasi kekurangan sebum pada kulit. Pilihlah tekstur cream yang cepat menembus kulit tanpa meninggalkan lapisan berminyak
Kulit berminyak
Tidak hanya kulit kering yang membutuhkan pelembap. Pilihlah day cream yang ditujukan untuk kulit berminyak (atau berjerawat) pada labelnya, pilihlah gel pelembap yang ringan, pertimbangkan untuk mendapatkan krim matte-finish, karena akan membantu mengurangi kilap dan menyeimbangkan produksi sebum.
Kulit sensitif
Hindari membeli apa pun yang mengandung terlalu banyak bahan kimia, banyak dari bahan kimia ini bisa menjadi masalah bagi jenis kulit sensitif. Pertimbangkan sebagai gantinya krim yang memiliki bahan yang menenangkan, seperti lidah buaya atau calendula.
Cara memakai day cream
1. Bersihkan wajah dengan pembersih wajah
Cuci wajah dengan air hangat dan pembersih wajah yang cocok untuk jenis kulit. Percikkan wajah dengan air dingin dan tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk lembut. Pelembap mencegah kulit kehilangan air sepanjang hari, jadi day cream akan bekerja paling efektif setelah mencuci muka.
2. Aplikasikan toner
Toner akan membantu mengembalikan pH kulit. Hal ini juga akan membantu mengencangkan pori-pori yang sangat berguna jika kamu berencana memakai makeup. Jika memiliki kulit kering atau sensitif, pilihlah toner bebas alkohol.
3. Oleskan eye cream
Tempatkan sedikit ke jari manis dan oleskan krim dengan lembut di bawah mata. Hindari menarik kulit di bawah mata. Jari manis adalah jari terlemah, sehingga ideal untuk kulit halus di bawah mata.
4. Ambil day cream secukupnya
Cara paling efektif untuk mengoleskan krim wajah adalah dalam jumlah kecil. Lebih banyak penggunaan tidak selalu menghasilkan manfaat yang lebih besar. Saat mengoleskan lebih banyak day cream ke wajah diperlukan waktu lebih lama daripada saat menggunakannya lebih sedikit. Wajah harus mampu menyerap krim tanpa terasa lengket.
5. Oleskan day cream ke wajah
Oleskan day cream ke wajah di titik-titik kecil. Fokus pada area bermasalah, seperti pipi dan dahi. Hindari area yang cenderung sangat berminyak, seperti lipatan di kedua sisi lubang hidung. Jika memiliki kulit kombinasi, lebih fokuslah pada area kering dan kurangi area berminyak.
6. Ratakan day cream
Pijat day cream dengan lembut ke kulit menggunakan gerakan melingkar kecil ke atas. Jangan pernah menyeret ke bawah pada kulit. Pastikan untuk memberi jarak di sekitar mata Anda. Sebagian besar day cream tidak cocok untuk kulit halus dan sensitif di sekitar mata. Kamu juga bisa mengoleskan day cream ke leher. Banyak orang cenderung melupakan area ini. Kulit di leher yang halus, cenderung paling cepat menua dan memerlukan beberapa perhatian juga.
7. Tunggu day cream sampai menyerap sempurna
Tunggu hingga kulit menyerap day cream sebelum berpakaian atau memakai makeup. Sambil menunggu day cream menyerap, kamu bisa menata rambut maupun mulai mengenakan pakaian.
*Penulis: Sri Widyastuti.
#WomenForWomen