Marina Bay Sands Hadirkan Suasana Artsy Ikonis di Bulan Januari

Nabila Mecadinisa diperbarui 13 Jan 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mulai hari ini hingga 15 Januari, pengunjung dapat menjelajahi berbagai perspektif baru di Marina Bay Sands melalui serangkaian aktivitas bertemakan seni. Minggu ini, Marina Bay Sands akan memanjakan pengunjung dari segala usia dan kalangan. Dari kesempatan untuk lebih dekat dengan seniman grafiti terkenal asal Prancis-Vietnam, Cyril Kongo, dan koki pastry lokal pemenang penghargaan Janice Wong, debut pameran seni terbesar di Asia Tenggara, ART SG, hingga menu yang terinspirasi oleh seni dan acara publik.

Paul Town, Chief Operating Officer di Marina Bay Sands menyampaikan bahwa, “Kami sangat bersemangat untuk memulai tahun ini dengan perayaan bertema seni pertama kami yang akan menampilkan beberapa kolaborasi paling kreatif serta pameran terbesar di kawasan ini. Dengan merayakan seni dalam segala bentuknya yang menakjubkan, kami berkomitmen untuk menambah pengalaman publik dan komunitas pecinta seni. Acara berbasis seni ini hanyalah salah satu dari sekian banyak inisiatif yang kami luncurkan sepanjang tahun untuk meramaikan kawasan Marina Bay dan memperdalam keterikatan kami dengan para pengunjung.”

Kolaborasi dengan berbagai seniman hebat dari berbagai ilmu dan latar belakang

Marina Bay Sands mengundang para pengunjung untuk menjelajahi pengalaman seni melalui kolaborasi unik dengan dua seniman hebat. Dari 11 hingga 13 Januari, nantikan kesempatan untuk menyaksikan demonstrasi live painting di panel sepanjang enam meter oleh seniman grafiti terkenal asal Prancis-Vietnam, Cyril Kongo (@cyril_kongo), di mana ia akan berbagi pengalaman terkait alam semesta yang puitis melalui karya abstraknya. Selain Cyril, para pecinta cokelat dapat menikmati seni pada kuliner dari tanggal 11 hingga 15 Januari karena chef pastry lokal pemenang penghargaan Janice Wong bekerja sama dengan chef pastry eksekutif Marina Bay Sands, Antonio Benites, akan menghadirkan dessert di Renku Bar & Lounge, menampilkan menu kolaboratif yang tersedia setiap hari mulai pukul 12 siang. Dinobatkan sebagai chef pastry terbaik Asia sebanyak dua kali oleh penghargaan 50 Best Asia yang prestisius di antara penghargaan kuliner lainnya, Chef Janice akan memulai pekan seni dengan membuat dinding cokelat khasnya secara langsung pada 11 Januari.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengunjungi pameran di ArtScience Museum dan Sands Expo & Convention Centre

Janice Wong

ArtScience Museum akan menjadi tuan rumah pameran Pulp III: A Short Biography of the Banished Book oleh Shubigi Rao, yang ditugaskan oleh Dewan Seni Nasional, Singapura, untuk pameran di bagian Singapore Pavilion dalam International Art Exhibition of La Biennale ke-59 di Venezia (Biennale Arte 2022). Dikuratori oleh Ute Meta Bauer, pameran ini menandai titik tengah dari proyek Pulp yang berlangsung selama satu dekade oleh sang seniman, sebuah pemeriksaan dari sejarah penghancuran buku dan dampaknya terhadap masa depan pengetahuan. 

Di Sands Expo & Convention Centre, pengunjung diundang ke edisi perdana ART SG, sebuah pameran seni terbesar di Asia Tenggara yang diluncurkan dalam dekade ini. Berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Januari, pameran ini menyatukan lebih dari 150 galeri internasional dan regional terkemuka dari 30 negara untuk memamerkan karya seni di berbagai media, termasuk lukisan, pahatan, fotografi, dan instalasi, serta eksperimen dalam seni digital dan blockchain yang sedang naik daun. TUntuk informasi lebih lanjut, kunjungi artsg.com.

 

Selama empat hari, ArtScience Cinema yang terletak di Lantai 4 ArtScience Museum akan menayangkan ART SG Film: Fabricated Realities, sebuah kompilasi karya seni film dan video terbaru yang dibuat oleh seniman asal Asia Tenggara dan sekitarnya. Dipilih oleh kurator terkenal Thailand, Gridthiya Gaweewong, serial ini menampilkan tiga program yang membahas kompleksitas zaman sekarang, mempertanyakan koeksistensi manusia serta berbagai spesies non-manusia dan teknologi canggih yang menantang persepsi sejarah. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi marinabaysands.com/museum/events/artsg-2023-film.html.

 

3 dari 3 halaman

Makanan dan minuman bertemu dengan seni (6 – 15 January)

Antony Gormley Drift

Sepanjang perayaan bertema seni (6 hingga 15 Januari), restoran khas dan koki selebriti Marina Bay Sands akan memanjakan para tamu dengan kecintaan mereka pada seni melalui serangkaian hidangan dan koktail yang terinspirasi oleh beberapa seniman terhebat sepanjang masa. Cicipi berbagai hidangan menarik dan penuh makna di WAKUDA Singapore, Renku Bar & Lounge, KOMA Singapore, Spago by Wolfgang Puck, dan LAVO Italian Restaurant & Rooftop Bar.

Jelajahi pameran seni yang terbuka untuk umum dan lebih banyak lagi

Di minggu yang sama dan setelahnya, para tamu dapat menjelajahi kumpulan fakta yang kurang diketahui tentang Resor Terpadu (IR) dengan fase mereka sendiri melalui seni mandiri dan jalur keberlanjutan Marina Bay Sands melalui berbagai instalasi seni yang menyambut Anda ketika memasuki kawasan Marina Bay Sands, seperti Sky Mirror (2010) karya Anish Kapoor, sebuah karya seni yang mengabadikan keindahan langit dan potret ArtScience Museum yang ikonis, Tippling Wall (2011) oleh Ned Kahn, karya seni berupa 7.000 saluran air jungkit polikarbonat mekanis yang terletak di pintu masuk Hotel Tower 3, Drift (2010) oleh Antony Gormley, sebuah matriks polihedral baja tahan karat 3D (tiga dimensi) besar yang menggantung seperti awan di udara yang terletak di atrium Hotel Tower 1, serta Wind Arbor (2011) oleh Ned Kahn, karya seni yang terbesar dan paling terlihat, terdiri dari 260.000 penutup logam aluminium yang memantulkan cahaya dan mampu membuat bangunan terasa lebih sejuk.

Akhiri hari di tepi Event Plaza untuk menikmati proyeksi malam khusus di fasad Marina Bay Sands dan ArtScience Museum. Dari pukul 19.30 hingga 00.00 setiap hari, properti akan diterangi dengan percikan warna-warna berani disertai dengan animasi yang menyenangkan. Selain itu, dari tanggal 11 hingga 15 Januari, Event Plaza akan dimeriahkan dengan penampilan Dress Show berdurasi 20 menit yang elegan dan artistik oleh empat penari di atas tiang dari Hovo Faber pada pukul 19.00 dan 20.30 setiap malam.

 

#Women for Women

Tag Terkait