Fimela.com, Jakarta Siapa yang suka makanan berlemak, fast food, sampai makanan instan? Semua makanan tersebut merupakan umpan untuk meningkatkan kolesterol.
Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi, memiliki risiko datangnya penyakit berbahaya. Banyak faktor yang menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat. Banyak cara untuk mengatasi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Penting untuk mengetahui angka kolesterol untuk mengawasi dan mempertahankan kadarnya di angka normal. Angka kolesterol baik (HDL) tidak boleh terlalu rendah dan tidak boleh terlalu tinggi, normalnya untuk orang dewasa tidak di atas 200mg/dL.
Terlau banyak kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan angina. Tertimbunnya lemak berlebih di darah, menyebabkan timbunan lemak di arteri dan risiko penyumbatan.
Akibat kolesterol tinggi
Begitu sebaliknya, saat kadar kolesterol baik (HDL) terlalu rendah, pembentukan plak terjadi di dinding arteri, yang dimana terjadi penyempitan dan pengerasan pumbuluh darah. Kondisi ini disebut dengan Aterosklerosis.
Jangan panik, dikutip dari Health Direct, banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) pada tubuh.
Coba untuk mengubah gaya hidup
Menurunkan kadar kolesterol jahat dengan melakukan perubahan gaya hidup, rutin olahraga atau aktivitas fisik, mengurangi minuman berakohol, dan rokok. Berolahraga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menghilangkan kolesterol jahat dari darah. Untuk pemula, cukup lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki 30-45 menit per harinya.
Atur pola makan
Sudah ada bukti kuat bahwa lemak trans meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL (baik). Atur pola makan dengan mengikuti diet sehat yang rendah lemak jenuh maupun trans. Adapun lemak jenuh dapat ditemukan dalam produk hewani, seperti daging, susu, dan minyak kelapa.
Pola makan sehat
Sedangkan lemak trans ditemukan dalam makanan panggang yang dibeli di toko, makanan ringan, dan makanan yang digoreng. Jenis makanan boleh saja dikonsumsi asalkan dengan jumlah kecil dan tidak sesering mungkin.
Cari alternatif lemak yang lebih sehat
Tubuh tentu tetap membutuhkan lemak untuk bekerja. Alternatif lemak yang lebih sehat atau lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Cobalah untuk menggantinya, yang biasanya menggunakan mentega untuk masak, gunakan olive oil atau mentega kacang sebagai penggantinya.
Selain itu, memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, lentil, dan makanan dengan banyak serat.
Konsumsi sterol tumbuhan
Sterol tumbuhan adalah senyawa yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Alami bekerja pada tumbuhan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian dan ditambahkan ke beberapa makanan kemasan, seperti olesan, sereal, yoghurt rendah lemak, dan susu rendah lemak.
Menambahkan makanan yang mengandung sterol tumbuhan ke dalam pola makan sehari-hari adalah cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi kolesterol LDL. namun, perlu diingat tidak direkomendasikan untuk perempuan hamil atau menyusui.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries